Kembangkan Energi Hijau, Kadin Gandeng Sun Cable Australia
JAKARTA–Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggandeng Sun Cable dalam mengembangkan energi hijau di Indonesia. Kadin pun mengajak Sun Cable berpartisipasi dalam forum bisnis internasional atau B20 Summit di Bali, 13-14 November.
“Pertemuan dengan Sun Cable menjadi salah satu agenda penting kami,” kata Ketua Umum Kadin, Arsjad Rasjid dalam roadshow di Australia 1-5 Agustus 2022.
Energi hijau merupakan sumber energi yang berasal dari bahan-bahan yang relatif aman dan tidak menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Sumber energi ini antara lain; air, angin, dan lain-lain.
Sun Cable adalah salah satu perusahaan yang telah menjadi inspirasi dalam upaya transisi energi. Perusahaan Australia yang bergerak dalam bidang solar energy ini telah berinvestasi sebesar US$2,58 miliar atau sekitar Rp37 triliun.
Proyek unggulan Sun Cable adalah Australia-Asia Power Link (AAPowerlink). Proyek ini dikenal sebagai proyek renewable energy paling ambisius di dunia. Sun Cable memanfaatkan teknologi canggih untuk menyalurkan listrik terbarukan dari Australia ke Singapura, melewati perairan Indonesia, dengan menggunakan kabel bawah laut sepanjang 4.200 kilometer.
Arsjad mengatakan Indonesia memiliki potensi solar energy lebih dari 400 ribu MW sedangkan pemanfaatannya baru 0,08% per tahun 2021.
“Karena itu kami mengajak Sun Cable untuk berpartisipasi dalam working group B20 Transisi Energi & KADIN Net-Zero Hub, serta membantu Indonesia untuk terus berinovasi dari sisi SDM dan teknologi,” ujar Arsjad.