Arsjad Rasjid Berbagi Tips Menjadi Entrepreneur Tangguh
“Menjadi seorang entrepreneur tidak selamanya indah”. Begitu Arsjad Rasjid menggambarkan pentingnya persiapan mental menjadi seorang entrepreneur atau wirausaha.
Presiden Direktur Indika Energy sekaligus Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia itu menyatakan banyak tantangan, internal maupun eksternal, yang dapat memengaruhi berjalannya bisnis. Arsjad mencontohkan pandemi telah menerjang kita secara masif dan mengubah hampir semua aspek kehidupan.
Pandemi COVID-19 telah membuat 80-90 persen UMKM di Indonesia hampir lumpuh seiring dengan penerapan PPKM dan PSBB serta upaya-upaya lainnya dalam mengatasi pandemi. Bahkan bisa dibilang, sektor UMKM yang paling terimbas akibat gelombang krisis ekonomi yang disebabkan pandemi COVID-19.
“Ada bisnis yang mampu bertahan, dan bahkan berkembang. Namun juga ada yang tumbang. Di saat-saat seperti inilah mindset sangat berperan besar,” kata Arsjad di Jakarta, Senin (22/8/2022).
Bagi Arsjad, mengubah cara pikir atau cara pandang bisa menjadi kunci sukses menghadapi tantangan apa pun. Langkah selanjutnya adalah mulai memikirkan strategi baru agar tetap gigih dalam menjalankan bisnis. Lalu, kembangkan apa yang sudah ada di dalam perusahaan, berani untuk berinovasi, dan jangan takut untuk bertransformasi ke arah yang baru.
Lulusan Pepperdine University of Southern California ini pun menegaskan tiga tips menjadi entrepreneur tangguh dan tetap gigih dalam menjalankan bisnis.
Pertama, memperdalam kemampuan digital. “Sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengidentifikasi bagaimana teknologi digital dapat meningkatkan bisnis secara signifikan. Digitalisasi bukan segalanya- hal ini akan berpengaruh ketika terigtegrasi dengan baik,” ujar Arsjad.
Kedua, berani berinovasi. Agilty adalah kunci dalam kesuksesan, tapi stabilitas dan resilience merupakan ciri khas high-performing business
Ketiga, pengembangan keterampilan. Alih-alih mencari talenta baru, banyak manfaat yang bisa didapatkan dari peningkatkan keterampilan staf yang sudah ada.