Arsjad Rasjid: Lewat SOIna, ABK Harus Dapat Hak yang Sama
JAKARTA–Mengharumkan nama bangsa bukan hanya perkara atlet yang terlahir normal. Melalui Special Olympics Indonesia, anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) mendapat kesempatan untuk membela dan mempersembahkan Indonesia Raya di ajang event internasional.
Dalam rangka menggalang dukungan untuk mengikuti Special Olympics Games Berlin 2023, Special Olympics Indonesia (SOIna) menggelar malam penggalangan dana bagi masyarakat yang terbuka untuk membantu.
Dalam kesempatan tersebut, hadir sejumlah Menteri, di antaranya Menteri Pemuda dan Olahraga RI Zainudin Amali, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Koperasi dan UMKM Teten Masduki, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI Azwar Anas.
Hadir pula Ketua Dewan Pembina SOIna dan juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Arjsad mengatakan, pihaknya sangat terkesan dengan spirit patriotik yang ditunjukkan para atlet ABK, yang dengan segala keterbatasan, mereka berjuang untuk mengharumkan nama bangsa di ajang internasional. Spirit tersebut dapat dijadikan contoh dalam memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara, dan bukan sebaliknya.
“Saya sangat senang sekali bisa berpartisipasi dalam malam penggalangan dana yang diselenggarakan SOIna. Hasil penggalangan dana ini akan digunakan untuk mendukung 42 atlet penyandang disabilitas intelektual yang akan bertanding di event 16th Special Olympics World Summer Games (SOWSG) di Berlin pada Juni mendatang,” katanya.
Arsjad menambahkan, ABK harus mendapat kesempatan yang sama dengan pihak lain. Mayoritas para ABK telah belajar melampaui dirinya setiap saat dan ingin memberikan prestasi terbaik untuk Tanah Air. Tidak ada alasan untuk menghalangi atau menghentikan spirit tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina SOIna, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga warga negara Indonesia. Oleh karenanya, dukungan dari pemerintah tidak cukup. Perlu adanya atensi swasta dan publik luas.
“Mungkin banyak yang belum tau tentang lembaga SOIna, oleh karena itu pada kesempatan malam ini kita saling berbagi cerita dan Informasi terkait Special Olympic. Anak-anak kita ini sudah mengharumkan nama bangsa di Internasional,” kata Ganjar.
Special Olympics World Games Berlin 2023 akan berlangsung pada 17 – 25 Juni 2023 di Berlin, Jerman dan diikuti sekitar 7.000 atlet Olimpiade Khusus dan mitra Unified dari sekitar 170 negara untuk bertanding dalam 24 cabang olahraga. Para atlet akan didukung oleh lebih dari 3.000 pelatih dan 20.000 sukarelawan.