Simak Cara Arsjad Rasjid Mengambil Keputusan Lebih Baik
JAKARTA–Seorang pemimpin selalu dihadapkan dengan berbagai pilihan. Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, yang juga CEO Indika Energy berbagi tips terkait cara mengambil keputusan yang lebih baik.
Menurut dia, ada empat cara dalam menuntun para pemimpin mengambil keputusan yang tepat, dalam situasi yang cepat. Keputusan-keputusan tersebut harus dapat diimplementasikan dan berdampak positif bagi tujuan yang mau dicapai. Empat cara tersebut, antara lain:
Pertama, Fokus pada objektif. Selalu mulai proses pengambilan keputusan dengan menentukan tujuan dan fokus pada tujuan tersebut. Tanpa berpegang pada tujuan, keputusan yang diambil bakal kehilangan arah. Tidak ada sasaran yang mau dicapai.
Kedua, Selalu Miliki Plan B. Memiliki rencana alternatif akan membantu melihat tujuan kita dari sudut pandang yang lain dan mempermudah proses pengambilan keputusan. Optimalkan orang-orang di sekitar yang berpotensi memperkaya rencana dengan multi perspektif. Hal itu akan membantu Anda merumuskan berbagai alternatif yang mungkin dalam meraih tujuan.
Ketiga, Pertimbangkan Risiko. Jangan lupa untuk mengukur segala kemungkinan risiko yang bisa terjadi dengan setiap pilihan yang ada. Think about the big picture from different angles, even the risks. Namun, jangan sampai Anda terjebak hanya pada risiko. Karena dengan begitu Anda akan ragu bahkan tidak berani mengambil keputusan apapun. Risiko ada dalam setiap pilihan dan peluang kita adalah mengelola risiko menjadi sebuah peluang positif.
Keempat, Berikan Ruang untuk Berpikir. Tenangkan diri dan ambil sedikit waktu untuk merenungkan pilihan agar dapat mengambil keputusan yang lebih bijaksana. Keputusan tidak boleh dilakukan dalam keadaan bimbang atau tergesa-gesa. Itu bukan keputusan yang bijaksana, karena Anda tidak berpikir secara komprehensif. Karena itu, tenangkan diri Anda dan selami semua proses dan pilihan yang ada selalu menentukan keputusan yang tepat. Jangan berlama-lama dalam berpikir, itupun tidak akan menghasilkan keputusan apapun.
Arsjad menambahkan, seorang pemimpin yang bijak, selalu dapat belajar dari berbagai kesalahan dan kegagalan, serta terus untuk mencoba. Pengalaman tersebut dapat menjadi referensi yang baik dalam mengambil sebuah keputusan.