Logistik Indonesia Bertumbuh, Jadi Penyangga Konektivitas ASEAN
JAKARTA–Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia optimistis sektor logistik Indonesia bakal bertumbuh di atas 6 persen. Hal ini ditopang oleh pertumbuhan positif sektor transportasi dan pergudangan sekitar 15,93 persen pada kuartal I/2023.
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, pertumbuhan sektor logistik Indonesia yang signifikan tersebut menjadi penopang utama konektivitas ASEAN. Indonesia harus menjadi pionir dalam menumbuhkan konektivitas antarnegara ASEAN, menyusul upaya Indonesia mendorong ASEAN menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru dunia.
Negara-negara tetangga, seperti Thailand, Filipina, bahkan Laos melakukan pembenahan mendasar yang menyebabkan biaya logistik turun drastis, dan investor merasakan kemudahaan dalam berusaha. Semangat mendasar tersebut harus juga menjadi dasar bagi Indonesia dalam mendorong pertumbuhan di sektor logistik.
“Ketika negara-negara ASEAN memutuskan untuk saling terkoneksi, sektor logistik menjadi tulang punggung dalam menjamin supply chain tersebut. Kita harus siap dengan pertumbuhan logistik yang akan meningkat drastis pada tahun-tahun mendatang,” kata Arsjad.
Sementara itu, Ketua Badan Logistik dan Rantai Pasok KADIN Indonesia Akbar Djohan menegaskan, sektor transportasi dan logistik Indonesia saat ini signifikan, terutama dalam dua tahun belakangan. Pertumbuhan ekonomi digital, yang dipicu oleh hadirnya pemain di sektor e-commerce menjadi salah satu pendorong utama.
Pihaknya juga mengapresiasi pemerintah atas usahanya mendigitalisasi sektor logistik Indonesia untuk merangsang pertumbuhan industri logistik yang lebih efisien.
“Sektor logistik tidak saja bergantung dari peran pemerintah, tetapi semua pihak, termasuk pelaku usaha. Karena itu, KADIN Indonesia selalu mendorong kolaborasi dengan pemerintah agar pertumbuhan ekonomi nasional ditopang oleh industri logistik yang efisien,” tutup dia.