IKN Wujud Pembangunan Indonesiasentris
JAKARTA ― Pengusaha nasional, Arsjad Rasjid mengatakan, Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur merupakan simbol cita-cita Indonesia Emas 2045. IKN, disebut Arsjad, juga menggambarkan perwujudan pembangunan Indonesiasentris.
Dibangun berbasis alam dengan 70 persennya merupakan area hijau, IKN merepresentasikan visi Indonesia sebagai negara maju, tangguh, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan pada usia kemerdekaannya yang ke-100 pada 2045 mendatang.
“IKN menjadi simbol Indonesia sebagai negara maju, tangguh, sejahtera, inklusif, dan berkelanjutan di 2045 nanti,” kata Arsjad Rasjid, yang kini menjadi Ketua Tim Pemenangan (TPN) Ganjar Presiden.
Ia menyebutkan, IKN yang diwujudkan dengan konsep pembangunan Indonesiasentris akan turut mendukung pemerataan ekonomi di Indonesia. Dalam konsep ini, pembangunan Jawasentris yang terpusat di Pulau Jawa, mulai diubah agar pembangunan dan angka perekonomian daerah ikut terkerek naik.
“Dalam pelaksanaan pembangunannya akan terjadi pemerataan. Di situlah ada keadilan dalam konteks kesejahteraan atau kemakmuran,” terangnya.
Selain itu, pembangunan IKN yang mengusung konsep kota pintar masa depan, memastikan terjaganya hutan hijau dengan pohon-pohon asli dari Kalimantan. Dengan demikian, berdirinya IKN sebagai ibu kota negara baru tidak menganggu kelestarian hutan di sana.
Dijelaskan Arsjad, nantinya sumber energi di IKN berasal dari energi terbarukan. Tak hanya kendaraan yang beroperasi dengan electric vehicle atau tenaga listrik, pembangkit tenaga listrik di IKN juga dihadirkan dengan tenaga hydro (air) dan solar (matahari).
Akan menjadi kawasan ramah lingkungan, IKN mengedepankan implementasi teknologi terdepan. Kawasan ini juga didukung dengan tata kelola dan manajemen yang menghadirkan smart living dan smart city.
Untuk mewujudkan pembangunannya, pemerintah mengajak sektor swasta untuk berinvestasi di IKN. Pada pada tahap awal, terdapat 300 paket investasi dengan total nilai USD 2,6 miliar yang ditawarkan.
Pilihan investasi tersebut merentang di berbagai bidang, mulai dari perumahan, transportasi, energi, kesehatan, teknologi, serta berbagai bidang lainnya.