Meraih Suara Pemilih Muda, Generasi Emas Mendatang
JAKARTA–Ketua TPN Ganjar Presiden, Arsjad Rasjid menegaskan, generasi muda menjadi salah satu fokus program pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam membawa gerbong Indonesia menuju Indonesia Emas 2045.
Karena itu, pihaknya mengajak generasi muda dan pemilih pemula saat ini untuk berkolaborasi bersama dan menjadi mitra dalam memimpin Indonesia menjadi negara maju.
“Peran generasi muda sangat sentral dalam membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Bonus demografi yang menjadi hadiah tidak lain terdiri atas generasi muda. Karena itu, pilpres kali ini menjadi penentu langkah bagi bangsa ini bisa bergerak cepat bersama orang muda,” ujar Arsjad.
Seperti diketahui, lebih dari 200 juta pemilih atau sekitar 74% dari populasi Indonesia yang terdaftar dan memiliki hak untuk memberikan suara pada pemilu 2024.
Dari total pemilih tersebut, sekitar 114 juta pemilih yang tergolong berusia 22 – 30 tahun. Para pemilih muda tersebut, sebagiannya merupakan pemilih pemula. Secara jumlah, mereka adalah mayoritas atau sekitar 54% dari total pemilih.
Arsjad menegaskan, pihaknya tidak menampik pemilih muda akan menjadi pemilih mayoritas. Karena itu, meyakinkan pemilih pemula merupakan salah satu target prioritas dalam pemenangan.
Langkah pertama adalah mendorong pemilih muda tersebut untuk berpartisipasi dalam menggunakan hak pilih. Kedua adalah menawarkan Ganjar-Mahfud sebagai produk dalam etalase kaum muda.
Arsjad menambahkan, salah satu yang menjadi program prioritas Ganjar-Mahfud untuk generasi muda adalah perluasan lapangan pekerjaan. Generasi muda harus menjadi tulang punggung dari perekonomian dalam negeri, dengan mengambil kesempatan yang luas untuk berkontribusi pada perekonomian.
Di sisi lain, Ganjar-Mahfud juga membuka ruang kreativitas yang seluas-luasnya untuk generasi muda. Karena anak-anak muda memiliki visinya sendiri untuk menjawab tantangan saat ini. Karena itu, sudah tugas pemerintah untuk memfasilitasi ruang kreativitas itu, sehingga memberikan nilai bagi masyarakat, bangsa, dan meningkatkan perekonomian.
“Salah satunya adalah memastikan birokrasi dan kepastian hukum yang berpihak pada orang muda, sehingga kebutuhan mereka bisa terjawab. Orang muda butuh didengar dan diberi ruang untuk berkreasi,” katanya.
Tidak heran, jika pada hari-hari belakangan, Ganjar-Mahfud dan Tim Pemenangan rajin untuk menyapa generasi muda. Sejumlah universitas, komunitas, dan kelompok-kelompok kreatif anak muda didatangi. Selain memberikan literasi politik yang benar, sehat, dan fair, Ganjar-Mahfud juga mengajak anak muda untuk berkolaborasi bersama.