JAKARTA–Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menegaskan, tidak ada pilihan lain bagi segenap pendukung, relawan, dan simpatisan untuk mendekati masyarakat yang belum memutuskan pilihannya.
Massa mengambang tersebut terbaca dari hasil survei internal. Arsjad mengimbau jaringan pendukung dan relawan lebih intens untuk mendekati massa mengambang itu agar memastikan Ganjar-Mahfud menjadi pilihan.
Survei internal Tim Pemenangan Nasional menempatkan Ganjar-Mahfud saat ini berada di urutan kedua. Elektabilitas Ganjar-Mahfud sekitar 37% dibandingkan paslon lain.
“Kalau dilihat dari hasil survei, pertarungan dalam 45 hari ke depan adalah swing voters. Kita sudah punya peta dan tahu bagaimana cara mendekati mereka,” ujar Arsjad.
Arsjad menambahkan, posisi elektabilitas Ganjar Mahfud saat ini berada di posisi kedua atau sekitar 37% dibandingkan paslon lain. Sementara itu, massa mengambang besarnya sekitar 5 – 8%, yang sangat menentukan hasil akhir pada pemilihan 14 Februari mendatang.
Pihaknya juga menyadari, paslon lain tentu saja juga memiliki survei dan pemetaannya masing-masing. Namun, peta tersebut tidak akan jauh berbeda dengan yang ada di internal.
“Perbedaannya ada pada bagaimana cara mendekati masyarakat. Meyakinkan, memperkuat, dan merebut hati rakyat. Kita ingin perkuat pendekatan kita ke masyarakat di sisa waktu ini,” katanya.
Arsjad yakin, pilpres akan berlangsung dalam dua putaran. Ganjar-Mahfud menjadi salah satu paslon yang melenggang ke putaran kedua. Namun, penentuan itu sangat krusial bergantung dari cara memanfaatkan sisa waktu yang ada.
“Kita ingin memastikan Ganjar-Mahfud lolos dan bukan tidak mungkin menang sebagai pemimpin pilihan rakyat,” tegas dia.