JAKARTA–Dalam debat ketiga yang bertemakan pertahanan dan keamanan, Ganjar Pranowo mengangkat kepeduliannya terhadap kesejahteraan dan keselamatan TNI.
Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, dirinya tidak kaget dengan kepedulian orisinil yang disampaikan Ganjar pada debat tersebut.
Ganjar lahir dari keluarga sederhana dan anak seorang pensiunan polisi. Dia tahu betul perjuangan hidup seorang ayah polisi yang harus menghidupi keluarganya.
“Semua masyarakat harus sejahtera, tidak terkecuali kesejahteraan TNI dan POLRI. Ganjar punya komitmen yang jelas dalam hal ini karena datang dari pengalaman yang nyata sebagai seorang anak polisi,” ujar dia.
Arsjad menegaskan, pentingnya kesejahteraan prajurit TNI-Polri dalam mempertahankan keamanan negara. Karena pertahanan keamanan harus dimulai dengan kesejahteraan. Pada saat bicara soal pertahananan dan keamanan, rakyat dan para prajurit TNI dan POLRI harus sejahtera.
“Karena balik lagi, kesejahteraan penting, kesejahteraan untuk siapa, kesejahteraan untuk TNI-Polri dan keluarganya. Ada program yang namanya beasiswa tuk anak-anak TNI dan putra-putri polisi,” tuturnya.
Dalam debat ketiga tersebut, Ganjar Pranowo juga menyorot soal pembelian alutsista bekas. Dirinya tidak rela kalau para prajurit dipaksa untuk menggunakan peralatan perang yang sudah usang. Menjaga NKRI harus dengan jaminan keselamatan penuh bagi para prajurit di garda terdepan.
“Kita ingin perkuat pertahanan kita dengan alat-alat perang yang berkualitas, yang bukan bekas, yang dapat menjamin keselamatan mereka sepenuhnya,” kata dia.