Hari Lingkungan Hidup, Arsjad Rasjid: Jaga Bumi untuk Nanti
JAKARTA — Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menyampaikan selamat Hari Lingkungan Hidup Nasional yang diperingati saban 10 Januari. Pada momentum ini, ia pun mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjaga bumi dan lingkungan demi masa depan generasi mendatang.
Arsjad menyebutkan, gerakan untuk menjaga lingkungan hidup harus dilakukan bersama. Melalui upaya inilah bumi dan lingkungan yang lestari bisa diwariskan untuk generasi nanti.
“Selamat Hari Lingkungan Hidup Nasional, mari bersama-sama jaga kelestarian alam, cintai bumi, dan wujudkan kehidupan yang berkelanjutan di Indonesia,” kata Arsjad Rasjid.
Menurut Arsjad, menjaga lingkungan hidup menjadi komitmen pasangan capres dan cawapres Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Selain akan mempercepat penataan lingkungan yang adil dan lestari, keduanya juga bertekad untuk mendorong keadilan lingkungan dalam pengelolaan sumber daya alam.
Untuk mewujudkan lingkungan hidup yang berkelanjutan, Ganjar-Mahfud menitikberatkan pada enam poin.
Mengurangi emisi gas rumah kaca
Upaya ini dilakukan melalui pemeliharaan hutan, pemangkasan polusi udara dari emisi kendaraan dan industri, pembatasan penggunaan plastik, serta transisi energi menuju net zero emission (NZE).
Harmoni hutan untuk keseimbangan
Langkah ini akan diwujudkan dengan moratorium deforestasi dan mempercepat reforestasi, reboisasi, restorasi, dan rehabilitasi. Ganjar- Mahfud, ungkap Arsjad, juga akan meningkatkan konservasi kawasan hutan sebagai sumber pangan lokal, obat-obatan herbal, air, oksigen, fungsi klimatologis, dan layanan alam bagi kehidupan masyarakat di sekitar hutan.
Pengelolaan lingkungan hidup berkelanjutan
Ganjar-Mahfud menekankan revitalisasi daerah aliran sungai (DAS), danau, pengembangan kota hijau, industri hijau, dan gerakan kesadaran gaya hidup bebas sampah, serta penerapan regulasi ketat terhadap perusakan lingkungan.
Adaptasi dan mitigasi krisis iklim
Upaya ini akan dilakukan lewat penghijauan wilayah pesisir, ruang terbuka hijau memadai, mitigasi bencana, serta transportasi umum yang nyaman, aman, dan ramah lingkungan, diikuti penerapan teknologi digital bagi petani dan nelayan.
Penerapan ESG
Ganjar-Mahfud akan mengintegrasikan penilaian risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola atau environmental, social, governance (ESG) sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam sistem ekonomi dan sistem keuangan.
Kampung Sadar Iklim (KadarKlim)
Ganjar-Mahfud juga akan mewujudkan program promotif di tingkat kampung untuk menahan laju perubahan iklim, dengan fasilitas sanitasi dan drainase yang baik, ruang terbuka hijau, kawasan pejalan kaki, fasilitas publik, dan pengelolaan sampah yang terintegrasi.