JAKARTA–Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menegaskan, bergabungnya Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama dalam deretan tim kampanye capres Cawapres Ganjar-Mahfud memberikan energi baru tersendiri.
“Kita semua tahu siap Ahok, yang punya prinsip yang teguh dalam hal KKN. Apa yang Ahok lakukan di Jakarta menjadi salah satu contoh dari pemimpin terbaik bangsa ini. Ahok, Ganjar, dan Mahfud, ketiganya tidak jauh berbeda, bahkan sama,” ujar dia.
Arsjad mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi kemunduran Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Ahok kembali memberikan contoh pemimpin yang beretika, yang paham dengan kegelisahan dan suara hati rakyat.
“Ini merupakan energi baru bagi pemenangan Ganjar-Mahfud. Ahok akan turun untuk mengkampanyekan Ganjar-Mahfud,” katanya.
Energi baru yang dimaksudkan adalah para loyalis Ahok, yang disebut Ahoker, dan juga simpatisan serta pendukung Ahok di bilangan Jakarta dan seluruh Indonesia. Sejak lama sebagian masyarakat mengidolakan Ahok sebagai pemimpin, karena ketegasan dan anti KKN.
Ahok direncanakan akan turun ke masyarakat untuk mempertegas pilihan rakyat terhadap Ganjar-Mahfud. Dalam wawancara dengan dirinya, Ahok mengatakan, sudah lama dirinya ingin mengundurkan diri. Namun, RUPS Pertamina mundur. Padahal, Ahok ingin agar warisan targetnya untuk Pertamina tahun ini diketok lebih dulu.
Ahok menargetkan Pertamina akan berhemat dari sisi operasional hingga 46 persen, karena pengadaan barang dan jasa. Hal ini merupakan salah satu pencapaian tertinggi Pertamina sepanjang sejarah.
Menurut Arsjad, Ganjar-Mahfud dan Ahok adalah pemimpin yang membela kepentingan rakyat, tegas memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme. Sudah seharusnya Indonesia memiliki pemimpin dengan ketegasan seperti itu, sehingga konstitusi tidak mudah dilanggar dan dipermainkan.