Vatican – Kolaborasi untuk menghadirkan nasib terbaik anak, terutama bagi anak-anak di daerah konflik terus digaungkan. Terbaru, inisiatif 5P Global Movement yang meluncurkan Unbroken Kids Alliance dalam membantu anak-anak korban perang di Ukraina dan Palestina, dan daerah konflik di seluruh dunia.
“Melalui 5P Kids, bagian dari 5P Global Movement, kami bermitra dengan UNBROKEN Foundation untuk mengembangkan 5P Unbroken Kids Center di Palestina dan Ukraina. Kini, kami memperluas dampak dengan meluncurkan Unbroken Kids Alliance. Inisiatif ini mendukung pemulihan anak-anak terdampak konflik, memberi mereka harapan, perlindungan, dan masa depan yang lebih baik,” ujar Founder & Chief 5P Global Movement Arsjad Rasjid.
Arsjad mengatakan, inisiatif tersebut didasarkan pada komitmen 5P Global Movement dalam mengimplementasikan konvensi hak anak. Setiap anak memiliki hak untuk mendapat kasih sayang, bermain, belajar, mendapat rumah, makanan, dan pakaian yang layak.
Sebagian anak dengan mudah mendapatkan hak-hak itu, sedangkan sebagian lainnya harus mengalami nasib malang karena berada pada kondisi yang memprihatinkan. Hal ini didasari pada kenyataan perang, kekerasan, dan pemanasan global telah mengancam kehidupan selayaknya diperoleh setiap anak.
“Melindungi dan menyayangi anak-anak adalah panggilan global dan tugas kita semua. Mereka adalah generasi masa depan dunia ini,” katanya.
Unbroken Kids Alliance adalah inisiatif terbaru 5P Kids. Sebelumnya, 5P Kids juga mendukung penuh penyelenggaraan World Childrens Day (WCD) perdana di Vatican pada Mei tahun lalu. WCD tersebut adalah inisiatif Paus Fransiskus yang mendorong keprihatinan dan kepedulian global terhadap nasib terbaik anak.
Sejalan dengan WCD, 5p Kids juga mendukung Hari Anak Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) yang berlangsung pada Oktober 2024. Hari Anak KAJ merupakan kepanjangan dari WCD, yang bertujuan menggaungkan kepedulian terhadap nasib terbaik anak-anak Indonesia.
Event tersebut melahirkan gerakan yang secara nyata akan membantu pendidikan anak-anak, kebutuhan krusial anak, dan kepedulian terhadap lingkungan.