Arsjad Dampingi Presiden Bertemu CEO Jepang
TOKYO – Pengusaha nasional Arsjad Rasjid ikut mendampingi Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan sejumlah pimpinan perusahaan (Chief Executive Officer/CEO) perusahaan Jepang di Tokyo, Rabu (27/7/2022). Dalam pertemuan itu, Presiden mengatakan bahwa Jepang merupakan salah satu investor terbesar di Indonesia dengan karakter investasi yang berkualitas.
“Saya sangat menghargai kualitas investasi Jepang. Namun, saya juga berharap investor Jepang mempertimbangkan competitiveness, sehingga dapat bersaing dengan investor lain di Indonesia,” ujar Presiden.
Sebagai negara demokrasi terbesar keempat di dunia, Presiden Jokowi mengatakan bahwa check and balances dalam sistem pemerintahan Indonesia berjalan dengan baik. Politik domestik Indonesia juga sudah sangat stabil, pertumbuhan ekonomi Indonesia juga cukup baik pascapandemi.
“Tahun yang lalu ekonomi Indonesia tumbuh 3,69 persen dan kuartal pertama tahun ini tumbuh 5,01 persen (year on year),” papar Presiden.
Pada kesemapatan itu, CEO yang hadir yaitu CEO Toyota Motor Corp Akio Toyoda, CEO Sojitz Corp Masayoshi Fujimoto, CEO Mitsubishi Corp Katsuya Nakanishi, CEO Mitsubishi Motors Corp Takao Kato, CEO Mitsubishi Chemical Corp Jean-Marc Gilson, CEO Denso Corp Koji Arima, CEO Toyota Tsusho Ichiro Kashitani, Vice President Sharp Corp Masahiro Okitsu, Vice President Inpex Corp Kenji Kawano, dan Vice President Kansai Electric Power Matsumura Mikio.
Menurut Arsjad Rasjid, pada 2021, realisasi investasi Jepang mencapai US$2,3 miliar. Bahkan di saat krisis, katanya, Jepang merealisasikan investasi senilai US$2,6 miliar. “Ini menunjukkan komitmen yang kuat dari investor Jepang untuk menanamkan modalnya di Indonesia,” ungkap Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia itu.
Nilai investasi yang direalisasikan Jepang pada 2021 itu, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ditebar pada 3.623 proyek. Dalam proyek-proyek itu, Arsjad menegaskan, tentu banyak tenaga kerja Indonesia yang terserap.
Arsjad menegaskan bahwa dia sangat mendukung upaya Presiden Jokowi yang menyediakan waktu untuk bertemu dengan investor asing secara langsung di luar negeri. Presiden katanya, telah melakukan diplomasi investasi untuk meningkatkan kinerja perekonomian Indonesia. Untuk itu, Kadin Indonesia akan mendukung kebijakan Presiden yang telah mengundang investor asing untuk datang ke Indonesia.
“Kadin akan ikut menindaklanjuti undangan Presiden tersebut melalui hubungan antar dunia usaha Indonesia dan Jepang,” tuturnya.
Arsjad menyadari bahwa komponen investasi sangat penting bagi perekonomian Indonesia. Mengacu pada data BPS, pada kuartal I-2022 kontribusi pembentukan modal tetap bruto (PMTB) atau investasi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 30,4%, dengan pertumbuhan 4,1% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk itu, di tengah proses pemulihan ekonomi Indonesia dari dampak Covid-19, komponen investasi menjadi sangat penting. Apalagi, tegasnya, Presiden sampai turun tangan bertemu dengan para pemimpin perusahaan di luar negeri.
“Kadin semakin tergerak untuk meningkatkan peran yang sudah dilakukan selama ini dalam menarik investor menanamkan modalnya di Indonesia,” tegasnya.