Arsjad Rasjid: Banyak Investor Ingin Berinvestasi di Indonesia Dukung Sistem Transportasi Cerdas
JAKARTA–Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid mengatakan, banyak investor yang ingin berinvestasi di Indonesia dalam mendukung terciptanya sistem transportasi cerdas yang ramah lingkungan.
Forum Sistem Transportasi Cerdas atau The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024, kata Arsjad menjadi peluang menarik investor pengembangan transportasi cerdas di Tanah Air.
“Kalau dilihat dari sisi investor sendiri semuanya sangat excited, apalagi kalau katakanlah kita bicara bagaimana membangun suatu transportation system yang memang dengan pemikiran istilahnya kesehatan, dengan pemikiran ke depannya yang green,” kata Arsjad dalam acara The 19th Intelligent Transport System (ITS) Asia Pacific Forum 2024 di Jakarta, Selasa (28/05/2024).
Arsjad menambahkan bahwa Kadin Indonesia menganggap forum tersebut sangat vital. Kadin memberikan dukungan kuat kepada Kementerian Perhubungan dan ITS dalam mewujudkan keberlanjutan transportasi.
Menurutnya, ITS adalah gerakan yang mengedepankan keberlanjutan dalam transportasi, dan menjadi bagian krusial dari rencana strategis Indonesia ke depan.
ITS Asia Pacific Forum 2024 merupakan event rutin sektor transportasi dan infrastruktur yang mempertemukan para pemangku kepentingan, pakar, pembuat kebijakan, pemimpin industri, dan pengembang teknologi untuk bertukar ide, memamerkan inovasi, dan mendiskusikan kemajuan terkini dalam sistem transportasi cerdas.
Indonesia menjadi tuan rumah ITS Asia Pacific Forum ke-19 yang diselenggarakan pada 28-30 Mei 2024 di Jakarta Convention Center (JCC). Forum ini dihadiri lebih dari 1.000 delegasi dari berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, China, Jepang, Korea Selatan, New Zealand, Malaysia, dan Singapura.
Forum ini juga dihadiri organisasi internasional seperti International Transport Federation (ITF), World Bank, Asian Development Bank, dan bahkan European Investment Bank.
“Dengan adanya World Bank di sini, ada ADB (Asian Development Bank), ada dari negara-negara di seluruh Asia Pasifik yang datang di Indonesia pada saat ini untuk ikut serta dan sangat excited karena apalagi bicara tentang Indonesia. Ya kita ini kan negara yang besar di Asia, di dunia, jadi dengan demikian kalau kita lihat investornya banyak sekali,” ujar Arsjad.