Arsjad Rasjid Dorong Kopi Sumsel Naik Kelas Merambah Pasar Dunia

JAKARTA–Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, Arsjad Rasjid, mendukung upaya menjadikan kopi Sumatera Selatan (Sumsel) merambah pasar globa. Hal ini dikatakan saat menghadiri peluncuran Kopi Sumsel di Pelataran Sungai Sekanak Lambidaro, Palembang, pada Minggu (12/5/2024).

Arsjad mengatakan sangat bangga Provinsi Sumatera Selatan menjadi daerah penghasil kopi terbesar di Indonesia. Sumsel dinobatkan sebagai daerah penghasil kopi terbesar Se-Indonesia dan tercatat memproduksi kopi mencapai 212,4 ribu ton atau 26,72 persen dari total produksi kopi nasional.

“Patut berbangga sebagai wong kito, karena Sumsel menjadi salah satu produsen kopi terbesar di Indonesia. Kontribusinya sebesar 27% dari total produksi nasional pada tahun 2023
Saya optimistis kopi Sumsel bisa “naik kelas” dan merambah pasar global,” kata Arsjad yang ayahnya berasal dari Palembang.

Arsjad mengatakan Kopi Sumsel mampu mendunia melalui sinergi dan kolaborasi yang dilakukan oleh semua pihak yang terlibat langsung maupun tidak. Kopi Sumsel, kata Arsjad, berpotensi menjadi pengerak ekonomi Sumatera Selatan dan Indonesia.

Arsjad menegaskan bahwa pihaknya akan terus mendorong Kopi Sumsel agar bisa naik kelas dan merambah ekspor ke seluruh Indonesia maupun mancanegara.

“Saat ini di Korea Selatan sedang digelar event Kopi Sumsel dan antusiasme masyarakat Korsel sangat tinggi karena negara tersebut menjadi pengkonsumsi kopi terbesar di dunia dan ini jadi kesempatan untuk Kopi Sumsel makin dikenal dan go internasional,” ujarnya.

Penjabat Gubernur Sumsel, Agus Fatoni, secara resmi meluncurkan brand Kopi Sumsel agar lebih dikenal masyarakat luas. Peluncuran Kopi Sumsel itu menjadi rangkaian ulang tahun Provinsi Sumatera Selatan, 15 Mei.

“Kita ingin Sumsel menjadi tuan rumah untuk Kopi Sumsel itu sendiri. Kita ingin Kopi Sumsel ini dicintai, dinikmati oleh para pecinta kopi dari penjuru daerah di Indonesia maupun mancanegara,” kata Fatoni.