Arsjad Rasjid: Generasi Muda Jangan Apolitis
JAKARTA — Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengajak generasi muda untuk tidak apolitis. Menurutnya, kepedulian anak-anak muda terhadap politik justru akan berkontribusi besar terhadap masa depan bangsa dan negara.
Arsjad mengatakan, peduli terhadap politik bukan berarti harus masuk partai atau menjadi politisi. Kepedulian generasi muda, salah satunya, bisa diwujudkan dengan cara yang paling mudah, yakni datang ke tempat pemungutan suara (TPS) untuk memilih calon pemimpin Indonesia.
“Anak muda Indonesia harus peduli pada masa depan bangsa dan negaranya. Cara yang paling mudah, salah satunya dengan datang ke TPS untuk mencoblos calon pemimpin kita,” ujar Arsjad.
Ia menerangkan, pemilu 2024 merupakan momentum yang sangat spesial. Hal ini karena mayoritas para pemilihnya didominasi oleh kaum muda. Pemilih gen Z, disebut Arsjad, mencapai 22,85 persen. Sedangkan pemilih dari kaum milenial menembus 33,6 persen.
Arsjad mengingatkan, suara kaum muda punya pengaruh besar terhadap masa depan negeri ini. Karena itu, ia mengajak mereka untuk berbondong-bondong mendatangi TPS pada 14 Februari 2024 mendatang.
“Tandai kalendermu, tiga bulan lagi, 14 Februari 2024,” pesan Arsjad.
Bukan tanpa sebab, Arsjad Rasjid terus menyerukan pentingnya kepedulian anak-anak muda terhadap politik. Pengusaha nasional ini merasa terpanggil untuk melakukan edukasi.
Ia tak ingin kaum muda menganggap politik itu identik hitam, penuh dengan korupsi, serta hal-hal buruk lainnya.
“Saya ingin menjadi bagian depan untuk memperlihatkan politik bisa menjadi asyik, bermakna, dan memberikan positive influence. Saya mengedukasi anak-anak bahwa harus ikut serta, jangan apatis. Yang kita pilih adalah masa depan,” tandasnya.