Arsjad Rasjid: Jaga Demokrasi, Menangkan Ganjar-Mahfud

JAKARTA — Menjelang pemungutan suara pilpres 2024, 14 Februari mendatang, Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid kembali mengajak masyarakat untuk memilih pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Menurut Arsjad, memenangkan Ganjar-Mahfud bukan sekadar membawa Indonesia pada kemajuan yang lebih baik, namun juga menjadi upaya bersama untuk menjaga tegaknya demokrasi.

“Pilih pemimpin yang terbukti memiliki rekam jejak. Menangkan Ganjar-Mahfud yang memiliki komitmen kuat untuk menjaga tegaknya demokrasi,” kata Arsjad Rasjid.

Ganjar-Mahfud, lanjut Arsjad, tak sekadar memiliki rekam jejak yang teruji. Pasangan capres-cawapres nomor urut 3 tersebut juga dikenal memiliki kepribadian baik dan bijaksana. Berpihak kuat kepada rakyat, keduanya selalu mendengarkan suara mereka.

Memilih dengan mengedepankan pikiran dan hati yang jernih, Arsjad yakin secara mudah masyarakat akan menemukan sosok pemimpin yang tepat.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia non-aktif itu optimistis Ganjar-Mahfud bakal memenangkan suara rakyat. Keyakinan itu dilandasi atas antusiasme masyarakat dalam mendukung keduanya selama masa kampanye.

“⁣Luar biasa. Rakyat tumpah ruah di berbagai kota, termasuk di Solo dan Semarang. Ini menjadi simbol kuat besarnya harapan rakyat untuk mengantar mas Ganjar dan Prof Mahfud sebagai pemimpin Indonesia ke depan,” tandas Arsjad.

Di Surakarta, ratusan ribu rakyat tampak terlihat mengiring Ganjar-Mahfud dari Ngarsopuro menuju Benteng Vastenburg, Sabtu (10/2) lalu. Di sejumlah panggung yang didirikan di sepanjang jalan, masyarakat disuguhi berbagai artraksi budaya. Salah satunya, drama tari wayang orang Durga Mendhak, Sang Kala Sirna.

Drama tari ini mengisahkan tunduknya kejahatan dan musnahnya angkara murka. Nafsu kuasa menghalalkan segala cara serta pribadi serakah digambarkan dikalahkan oleh ksatria dan kekuatan rakyat.

Di Semarang, Jawa Tengah, ratusan ribu masyarakat juga bergerak serentak memenuhi kawasan Simpang Lima, di hari terakhir kampanye. Menyambut seruan Arsjad, mereka bertekad untuk memenangkan Ganjar-Mahfud. (*)