JAKARTA — Arsjad Rasjid kembali aktif memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Kamis, 21 Maret 2024. Sebelumnya, Arsjad non-aktif dari posisinya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, setelah dipercaya memimpin Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Selama proses pemilu berjalan, Yukki Nugrahawan Hanafi ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas Harian Ketua Umum Kadin Indonesia. Seiring dengan berakhirnya pemilu, Yukki pun mengembalikan mandat yang diembannya kepada Arsjad Rasjid.
“Dengan ini, saya secara resmi mengembalikan tongkat kepemimpinan kepada bapak Arsjad Rasjid,” kata Yukki Nugrahawan, hari ini.
Yukki mengungkapkan, di bawah kepemimpinan Arsjad, Kadin Indonesia akan melanjutkan sinergi dengan pemangku kepentingan untuk meningkatkan daya saing dunia usaha dan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Ini adalah momen bagi Kadin Indonesia untuk kembali bersatu demi mencapai kemajuan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif menuju Indonesia Emas 2045,” tuturnya.
Sementara itu, Arsjad menegaskan akan tetap berfokus melakukan penguatan organisasi serta mendorong pencapaian program kerja Kadin Indonesia di tahun ini. Ia juga berkomitmen akan meningkatkan peran Kadin Indonesia dalam mengemban amanah dari para Pengurus Harian, Ketua Umum Kadin Daerah se-Indonesia, anggota perusahaan, asosiasi himpunan, serta seluruh perwakilan dunia usaha di Tanah Air.
“Sebagai mitra strategis pemerintah sesuai amanat UU No. 1 Tahun 1987 dan Keppres No. 18 Tahun 2022, Kadin Indonesia terus berfokus untuk memberikan manfaat bagi para anggotanya, sekaligus mendorong kontribusi konkret sektor swasta pada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ungkapnya.
Ia menegaskan, Kadin Indonesia akan menjalankan program kerja 2024 yang bertumpu pada empat pilar utama, yakni tulang punggung kesehatan nasional, penguatan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta penguatan organisasi dan regulasi Internal.
Melalui berbagai kebijakan dan inisiatif, Kadin mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, selaras dengan pencapaian Visi Indonesia Emas 2045.
“Kadin Indonesia menggarisbawahi pentingnya pencapaian Visi Indonesia Emas 2045,” lanjutnya.
Melalui visi ini, Kadin siap mendukung Indonesia menjadi negara maju dengan kekuatan ekonomi terbesar ke-4 dunia, terlepas dari jebakan negara kelas
menengah, serta menjadi negara yang tangguh, sejahtera, inklusif dan berkelanjutan. (*)