JAKARTA–Ketua TPN Ganjar-Mahfud Arsjad Rasjid mengatakan, rakyat membutuhkan pemimpin yang otentik. Pemimpin yang lahir dari rakyat, dekat dengan rakyat, dan bisa mendengarkan langsung aspirasi rakyat.
Pemimpin tidak boleh lahir dari gimik, yang hanya mengandalkan polesan sesaat, tetapi tidak mampu menjadi jembatan untuk memperjuangkan nasib rakyat.
Arsjad Rasjid menegaskan, pihaknya meminta semua elemen pendukung dan simpatisan Ganjar-Mahfud untuk lebih aktif turun ke akar rumpu dan memperkenalkan Ganjar-Mahfud yang otentik. Berbagai program dan visi misi Ganjar-Mahfud merupakan hasil dari mendengarkan keluhan dan kebutuhan rakyat.
“Mari ketuk terus hati rakyat, perkenalkan siapa itu Ganjar-Mahfud, pemimpin yang otentik, di depan rakyat dan di belakang, orangnya sama, tidak berbeda,” ujar dia.
Arsjad menambahkan, sangat berbahaya jika pemimpin yang dipilih hanya berdasarkan gimik. Tanggung jawab yang diemban sebagai seorang pemimpin negara ke depan bukanlah sesuatu yang ringan. Demikian pula nasib rakyat berada di tangan pemimpin tersebut.
“Jangan sampai kita membuat rakyat kecewa dan soliditas yang sudah tercipta untuk masa depan Indonesia akhirnya harus kembali dari nol lagi,” katanya.
Arsjad menjelaskan, Ganjar-Mahfud adalah pemimpin yang lahir dari kesederhanaan karena datang dari keluarga sederhana di tengah masyarakat. Pengalaman dan prestasi kedua tokoh tersebut telah memberikan bukti bahwa keduanya bukan pemimpin yang mengandalkan gimik semata.
“Ganjar itu presiden rakyat dan Mahfud adalah pendekar hukum. Ini kombinasi dua pemimpin yang siap melayani dan menghibahkan diri sepenuhnya untuk rakyat,” kata dia.