Arsjad Rasjid: Perlu Gotong Royong untuk Makanan Bergizi Anak Indonesia

JAKARTA – Mencetak generasi Indonesia Emas yang mampu mendukung pertumbuhan 8% dimulai dari memperhatikan asupan gizi. Hal ini dilakukan dengan mendukung program Makan Bergizi Gratis pemerintah Indonesia saat ini melalui kolaborasi pentahelix.

“Pemerintah sudah mencanangkan program Makan bergizi Gratis, kita harus dukung dengan melibatkan semua pihak. Kita ingin agar generasi Indonesia mendatang adalah generasi yang siap membawa Indonesia menjadi negara maju,” ujar Arsjad Rasjid, Ketua Pembina Yayasan Lembaga Peningkatan Kesehatan Gizi Indonesia (YLPKGI) sekaligus Ketua Umum Kadin Indonesia.

Dengan latar belakang tersebut, YLPKGI menginisiasi kerja sama melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) bersama Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Muhammadiyah, di Kantor Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, baru-baru ini.

Selain Arsjad, hadir dalam penandatanganan MoU tersebut Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Ketua Umum YLPKGI Yukki Nugrahawan Hanafi, dan Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Nonformal Pimpinan Pusat Muhammadiyah Didik Suhardi.

Kerja sama tersebut melibatkan kolaborasi pemerintah, dunia usaha, akademisi, media, dan masyarakat. Tidak kurang 10.000 lembaga pendidikan di seluruh Indonesia terlibat. Hal ini berkat peran Muhammadiyah sebagai salah satu mitra strategis.

Wujud nyata kerja sama ini adalah uji coba program pemberian makan bergizi di sekolah-sekolah Muhammadiyah, pelibatan Dapur Sehat, dan integrasi program dengan Unit Kesehatan Sekolah.

Program tersebut menyasar di beberapa daerah, seperti Kebumen, Jawa Tengah; Kulon Progo, DI Yogyakarta; Nusa Tenggara Timur; dan Sulawesi Utara.

Arsjad menegaskan, kolaborasi ini bagian dari komitmen YLPKGI dan Muhammadiyah untuk mewujudkan generasi muda Indonesia yang sehat, cerdas, dan produktif.

Program Anak Sehat Indonesia Kuat (ASIK) ini juga menjadi bentuk gotong royong banyak pihak dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis.

“Kami siap mengimplementasikan program ini di seluruh Indonesia agar anak-anak Indonesia tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” tegas Arsjad.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia Mu’ti menegaskan,  kolaborasi YLPKGI dan Muhammadiyah merupakan upaya menyukseskan program makan bergizi gratis.

“Pendidikan dan kesehatan adalah dua hal utama dalam mencetak generasi unggul. Saya yakin kolaborasi ini memberikan dampak signifikan bagi generasi penerus bangsa,” jelasnya.