B20 Summit, Berburu Tanda Tangan di Proyek Strategis
JAKARTA–Di sela-sela pelaksanaan KTT G20 dan B20, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sebagai host of B20 menggelar B20 Summit. Dalam event tersebut, sejumlah proyek strategis Indonesia ditawarkan kepada sejumlah investor, pelaku bisnis, termasuk para CEO kaliber dunia.
Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, Indonesia memiliki sejumlah keunggulan sebagai negara ekonomi terbesar di Asia Tenggara, dengan pertumbuhan ekonomi yang signifikan dan jumlah angkatan kerja produktif yang besar. Keunggulan tersebut merupakan daya tarik tersendiri bagi para pelaku bisnis global untuk berinvestasi di Indonesia.
“Kami tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan. Kehadiran mereka harus membawa dampak positif yang berkelanjutan melalui sejumlah perjanjian kerja sama pada proyek-proyek strategis dan potensial di Indonesia. B20 Summit akan menjadi exclusive networking forum untuk menghubungkan komunitas bisnis negara G20 melalui forum diskusi proyek investasi yang potensial,” kata Arsjad dalam keterangannya, Selasa (8/11/2022).
Seperti diketahui, agenda utama dalam B20 Summit adalah Investment Forum, Net Zero Summit MoU Signings, B2B Business Matchmaking yang dibagi dalam 6 cluster sektor investasi yakni Digitalization and Startup, Financial and Insurance; Infrastructure and Construction; and Transportation and Logistics.
Selanjutnya, Sustainable Business Ecosystem: Energy Transition, Manufacturing, Textile & Fashion, Regenerative Forest Business, Circular Economy, Micro-Small Medium Enterprises (MSMEs); Agriculture; and Blue Economy; Mining Industry; and Heavy Industry; Furniture and Household; and Tourism and Hospitality; Healthcare.
Arsjad menambahkan, pada kesempatan yang sama, Indonesia akan memaparkan urgensi, tantangan, peluang dan ajakan bertindak dengan tujuan untuk dekarbonisasi industri dari perusahaan Indonesia serta perusahaan global berbagai sektor. Hal ini merupakan tindak lanjut inisiasi KADIN melalui KADIN Net Zero Hub dalam mempercepat target dekarbonisasi industri.
“Dengan berkesempatan menjadi tuan rumah G20-B20, Indonesia dapat menunjukkan kepada dunia segala peluang investasi, kestabilan ekonomi serta kemudahan berusaha yang Indonesia miliki sehingga investor bisa tertarik untuk menanamkan modalnya di Indonesia,” pungkas Arsjad.