JAKARTA–Salah satu misi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia adalah mendorong peran KADIN daerah untuk menumbuhkan ekonomi di daerah. Upaya itu nampak dari berbagai gebrakan yang dilakukan oleh KADIN daerah.
“Kami memang selalu mendorong Kadin daerah untuk proaktif membangun daerah. Kontribusi daerah tersebut harus nampak, terutama dalam menolong pelaku UMKM untuk bisa tumbuh dan berkembang. Apabila UMKM kuat, ekonomi daerah kuat, dan otomatis ekonomi nasional bakal bertumbuh,” ujar Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.
Arsjad menambahkan, dalam roadshow ke daerah-daerah, peran Kadin daerah kini makin nampak melalui berbagai inisiatif yang dilakukan dalam merangkul, baik pemerintah daerah, pelaku usaha lokal, pelaku UMKM, maupun mendorong investasi di daerah. “Prinsipnya Kadin adalah mitra pemerintah, termasuk pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi di daerah,” katanya.
Salah satu contoh adalah KADIN Provinsi Papua, yang siap membangun kerja sama dengan pengusaha dari Papua Nugini (PNG), dengan menawarkan usaha di sektor riil yang melibatkan UMKM.
Wakil Ketua Bidang Pengembangan Kawasan Perbatasan Kadin Papua Jacleana Walintina Joku mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan para pengusaha asal PNG melalui Forum Business Meeting, yang bakal membahas berbagai peluang kerja sama di daerah perbatasan.
Peluang tersebut terbuka lebar mengingat banyak produk dari Papua yang bisa ditawarkan kepada PNG. Apalagi, perputaran uang di daerah perbatasan dan kawasan Pasific sangat cepat dan merupakan ceruk bisnis baru yang dapat dimanfaatkan oleh pengusaha Papua, terutama UMKM.
Lain halnya dengan Provinsi Sumatera, yang bakal membangun Pusat Promosi Investasi Terpadu (PPIT), dengan tujuan mengundang investor, baik lokal maupun dari negara lain untuk berinvestasi di Sumatera. PPIT tersebut adalah panduan bagi investor yang tertarik untuk berinvestasi di Sumatera, karena menyajikan berbagai data dan informasi yang dibutuhkan sesuai minat dan bidang sasar yang ingin dituju.
Sementara itu, Kadin Kota Bandung bakal menggelar Business Networking and Pitching Session. Ketua Kadin Bandung Iwa Gartiwa mengatakan, event tersebut merupakan wadah edukasi, saling tukar informasi, dan jaringan bagi pengusaha lokal, pelaku UMKM, maupun investor asal Kota Bandung, Jawa Barat, maupun dari daerah-daerah lain.
“Kami ingin menciptakan iklim usaha yang saling mendukung, yang mampu mendorong pelaku usaha di daerah dapat bertumbuh maksimal, tertutama melalui kolaborasi yang padu, baik antarpengusaha maupun pengusaha dan pemerintah setempat,” kata Iwa.
Arsjad menambahkan, pihaknya sangat mengapresiasi berbagai upaya yang dilakukan Kadin daerah. Hal ini menunjukkan Kadin peduli terhadap masyarakat, dengan mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, dengan tidak meninggalkan siapapun di belakang. “Kita selalu ingin berkolaborasi dengan semua pihak,” tegas dia.