Bergandengan Tangan untuk US$20 Triliun Hingga 2045

JAKARTA–Negara-negara ASEAN sudah tepat mengambil langkah bersama dan bergandengan tangan dalam rangka mewujudkan ASEAN sebagai episentrum ekonomi baru dunia.

Kesepahaman dan saling mendukung menjadi modal kuat dalam menggaet potensi investasi langsung asing (FDI) ASEAN yang diperkirakan mencapai US$20 triliun pada 2045.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid, yang juga Ketua ASEAN Business Advisory Council (BAC) menegaskan, ambisi tersebut sejalan dengan visi jangka panjang ASEAN untuk menjadi salah satu pusat pertumbuhan ekonomi global yang paling dinamis dan menarik. FDI yang mencapai US$20 triliun akan menjadi tonggak penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di seluruh wilayah ASEAN.

“Tujuan kita adalah menanamkan kepercayaan dunia usaha terhadap pertumbuhan ekonomi ASEAN di tengah konflik yang berkepanjangan. Hal ini memungkinkan ASEAN terhubung dengan ekonomi global, dan memperoleh manfaat dari keterkaitan tersebut,” katanya.

Arsjad menambahkan, target FDI sebesar US$20 triliun tersebut dapat terpenuhi, apabila negara-negara ASEAN mengoptimalkan keunggulan komparatif yang dimiliki.

Salah satunya adalah bonus demografi, dengan lebih dari 660 juta penduduk. Konsekuensinya, ASEAN mampu menyediakan tenaga kerja yang besar dan beragam bagi pengembangan industri di kawasan.
Keunggulan lain adalah pasar yang besar, dengan daya beli masyarakat yang tersebut meningkat. Dengan adanya konektivitas dan QR Code ASEAN, pasar yang besar itu dapat digapai dengan mudah.

“Apalagi negara-negara ASEAN sudah memiliki perjanjian perdagangan dengan negara-negara lain, sehingga memberikan peluang ekspor yang signifikan ke depan, termasuk untuk pelaku UMKM,” katannya.

Menurut Arsjad, FDI senilai US$20 triliun pada tahun 2045 adalah visi yang kuat bagi ASEAN. Didorong oleh keunggulan yang dimiliki ASEAN dalam hal populasi, pasar, infrastruktur, dan akses ke pasar global, hal tersebut adalah langkah menuju pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan prospektif.

“ASEAN berkomitmen untuk bekerja sama dengan negara-negara anggotanya dan mitra internasional untuk mencapai tujuan ini dan membawa manfaat ekonomi yang signifikan bagi seluruh kawasan,” kata dia.