JAKARTA–Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid menegaskan, 21 program Ganjar-Mahfud dalam memajukan Indonesia sebagian besarnya sudah diuji kala Ganjar menjadi Gubernur Jawa Tengah. Ganjar-Mahfud tidak lagi memberikan janji, tetapi siap melanjutkan program positif yang sudah dijalankan.
Arsjad menjelaskan, salah satu program yang terbukti memberikan perubahan bagi masyarakat adalah SMK Gratis, yang berdampak pada kesejahteraan keluarga. Banyak contoh dari siswa SMK Gratis di Jawa Tengah yang sudah memberikan testimoni.
“Mereka berterima kasih kepada Ganjar karena berkat SMK Gratis mereka akhirnya mendapat kesempatan pekerjaan yang bagus dan membantu mengubah nasib keluarga,” ujar Arsjad.
Demikian halnya cerita Rafli Saputro (25 tahun), pria asal Pati yang kini bekerja di salah satu perusahaan di Jepang. Rafli adalah salah satu lulusan SMKN Jateng Kampus Pati Angkatan pertama.
Ia menjadi salah satu dari sekian banyak lulusan SMKN Jateng yang digagas oleh Ganjar Pranowo pada 2014, ketika masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
Sekolah dengan pola boarding school ini dikhususkan buat anak-anak dari keluarga kurang mampu. Anak-anak ini akan dites dari sisi academik, psiko tes dan juga tes Kesehatan. Mereka yang lulus tes akan mengenyam pendidikan, tinggal di asrama, makan dan minum secara gatis. Para lulusan SMKN Jateng ini adalah SDM yang siap kerja.
Dalam perbincangan dengan Ganjar Pranowo, Rafli bercerita tentang latar belakang keluarganya. Ia berasal dari keluarga sederhana. Ayahnya tidak bisa lagi bekerja karena sakit sehingga perekonomian keluarga bergantung pada Sang Ibu yang bekerja sebagai seorang buruh linting rokok.
Ia mengaku sempat bingung melanjutkan pendidikan ke Tingkat SLTA karena keluarga tidak mampu membiayai. Hal ini disampaikan ke guru BPnya. Ibu Guru ini pun menginformasikan tentang program SMKN Jateng. Tidak hanya itu, Ibu ini yang membantu Rafi mengurus semua persyaratan.
“Bahkan dibantu biaya transport ke Semarang untuk ikut test sampai saya diterima di SMKN Jateng Kampus Pati,” kisah Rafli.
Rafli merupakan murid angkatan pertama dari SMK Negeri Jateng Kampus Pati yang masuk pada 2014. Ia menikmati sekolah gratis, makan dan penginapan juga gratis. Setelah menyelesaikan pendidikan ia bekerja di Jepang. Sudah empat tahun Rafli bekerja di Jepang. Ia bisa membantu orang tua dari gaji yang ia sisihkan.
Setelah menyelesaikan Pendidikan di SMKN Jateng Kampus Pati, Ia kemudian melamar dan di terima bekerja ITAX, Perusahaan Panasonic di Jepang. Kini sudah empat tahun, Rafi bekerja di Jepang. Ia kemudian menyisihkan pendapatannya untuk membantu orang tua dan adiknya.
“Setiap bulan saya selalu menyisihkan gaji saya untuk membantu orang tua. Setidaknya kehidupan ekonomi kami sekarang sudah lebih baik. Sekarang hidup di keluarga lebih baik, lebih senang dan bisa lebih berkecupan,” terang Rafli seperti dikisahkan dalam kanal Youtube Ganjar Pranowo.