Delapan Program Warisan ASEAN
JAKARTA — Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC) Arsjad Rasjid mengungkapkan, ASEAN berpotensi menjadi pusat pertumbuhan ekonomi melalui prinsip-prinsip perdamaian, kemakmuran, kemitraan, kemanusiaan, dan pembangunan inklusif. Komitmen itu diperkuat melalui ASEAN Business and Investment Summit (ABIS) 2023, yang membahas berbagai isu penting untuk kemajuan ASEAN.
Sejumlah rekomendasi dan legacy projects (program warisan) sebagai solusi inovatif pun dilahirkan melalui event bergengsi ini.
“Bersama-sama kita akan menghadapi tantangan, memanfaatkan peluang, dan menciptakan warisan yang akan membentuk lanskap ekonomi ASEAN untuk generasi mendatang,” ungkap Arsjad Rasjid yang juga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Arsjad mengungkapkan, terdapat delapan legacy projects yang dihasilkan untuk memperkuat kawasan ASEAN. Warisan itu, yakni ASEAN QR Code, Marketplace Lending Platform, Wiki Enterpreneur, Carbon Center of Excellence, ASEAN Net Zero Hub, ASEAN One Shot Campaign, Inclusive Closed-Loop Model for Agricultural Products, dan ASEAN Business Entity.
Proyek-proyek tersebut mencakup lima agenda prioritas kebijakan, mulai dari transformasi digital, pembangunan berkelanjutan, ketahanan kesehatan, ketahanan pangan, serta memfasilitasi perdagangan dan investasi, termasuk di dalamnya pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), konektivitas masyarakat, dan dekarbonisasi ekonomi.
Mengusung tema Innovating Towards Greater Inclusivity, ABIS 2023 yang digelar pada 3-4 September 2023, membahas berbagai hal penting, mulai kebijakan untuk mendorong masuknya investasi ke kawasan ASEAN serta dampak positif pertumbuhan ASEAN terhadap perekonomian dunia.
Selain itu, ABIS 2023 juga membahas inisiatif pemerintah dalam mendukung sektor swasta untuk menangani berbagai tantangan di kawasan ASEAN.
ASEAN diharapkan menjadi kawasan tujuan investasi dan perdagangan paling menarik di dunia, menjadi kawasan ekonomi dengan pertumbuhan yang cepat, inklusif, dan berkelanjutan.
ABIS 2023 dihadiri 2.000 peserta terdiri dari para pemimpin negara, CEO, dan eksekutif senior perwakilan perusahaan multinasional dan regional.