Dunia Usaha Dukung Akselerasi Proyek Strategis Nasional
JAKARTA ― Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyatakan, para pelaku usaha di Tanah Air berkomitmen untuk mendukung akselerasi Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dicanangkan pemerintah.
Menurut Arsjad, pembangunan infrastruktur yang dibangun melalui PSN, bukan cuma menjadi tugas dan tanggung jawab pemerintah. Dunia usaha juga memiliki peran penting untuk mendorong kesuksesan PSN.
“Ini membuka peluang kerja sama baru yang konkret antara pemerintah, investor, dan pelaku usaha untuk mengakselerasi pembangunan infrastruktur di Indonesia,” ujar Arsjad pada acara Sewindu Proyek Strategis Nasional (PSN) di Mal Kota Kasablanka, Jakarta, Rabu (13/9).
Melalui investasi dan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), lanjut Arsjad, Kadin sebagai rumah dunia usaha siap membantu pemerintah untuk mengakselerasi PSN.
Melalui sinergi ini, Arsjad hakul yakin, cita-cita Indonesia Emas 2045 bisa tercapai.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengapresiasi capaian PSN yang telah berjalan selama sewindu atau delapan tahun. Ia mengatakan, selama kurun waktu tersebut, proyek ini telah menorehkan capaian positif, di mana 161 PSN telah selesai dibangun dan menyerap 11 juta tenaga kerja.
Selain itu, kehadiran infrastruktur PSN juga telah membantu mendongkrak daya saing Indonesia di level internasional. Hal tersebut terlihat dari meningkatnya daya saing Indonesia dalam IMD World Competitiveness Index, dari peringkat 44 menjadi peringkat 34 pada 2022.
“Berdasarkan International Institute for Management Development (IMD), daya saing kita di 2022 sebelumnya ranking 44, tahun kemarin kita sudah masuk ke ranking 34. Kenaikan 10 (peringkat) itu kenaikan tertinggi di dunia dan salah satunya karena urusan infrastruktur yang bisa banyak kita selesaikan,” jelasnya.
Oleh karena itu, Jokowi mendorong agar PSN yang belum selesai bisa segera dirampungkan paling lambat pada semester I-2024. (Foto: BPMI Setpres)