JAKARTA–Bertepatan dengan HUT Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ke-55, para pelaku usaha menjanjikan untuk terus menggenjot investasi agar memiliki efek domino yang positif bagi Indonesia.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, investasi merupakan hal yang mutlak dalam memperluas lapangan pekerjaan. Dengan adanya investasi, ekosistem dunia usaha dengan sendirinya akan terbentuk, termasuk mendorong lahirnya mata rantai usaha.
Investasi bakal memperkuat pertumbuhan UMKM, sektor yang menjadi andalan utama Indonesia dalam menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Apalagi, pemerintah terus mendorong penyaluran investasi itu selalu disertai dengan belanja dalam negeri. Kandungan lokal wajib diberlakukan untuk setiap investasi yang dikucurkan.
“Kunci untuk bisa memperluas lapangan pekerjaan adalah investasi. Kadin Indonesia terus mendorong investasi dan inovasi di sektor pendidikan, riset, teknologi untuk memperkuat SDM dan membangun ekosistem usaha yang berkelanjutan bagi UMKM dalam setiap investasi yang datang ke Indonesia,” ujar dia.
Seperti diketahui, pada 2023, investasi di Indonesia menunjukkan tren yang positif. Berdasarkan data dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi di Indonesia pada semester I-2023 mencapai Rp678,7 triliun, tumbuh 32,2% YoY.
Realisasi investasi tersebut terdiri atas Rp475,6 triliun dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Rp203,1 triliun dari Penanaman Modal Asing (PMA).
Secara sektoral, sektor industri pengolahan menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar Rp270,3 triliun, diikuti oleh sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi sebesar Rp102,3 triliun, sektor pertambangan dan quarry sebesar Rp67,7 triliun, sektor energi sebesar Rp53,6 triliun, dan sektor real estate sebesar Rp48,8 triliun.
Pemerintah menargetkan realisasi investasi di Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp1.400 triliun. Target tersebut diharapkan dapat dicapai melalui berbagai upaya.
Arsjad mengatakan, Kadin Indonesia telah melakukan berbagai upaya untuk mendatangkan investasi di Indonesia. Melalui peran di G20 dan terakhir Keketuaan ASEAN 2023, Kadin Indonesia merintis berbagai kerjasama bersama negara-negara kawasan maupun global untuk meningkatkan investasi di Indonesia.
Sementara itu, Kadin juga memberikan perhatian utama terhadap pertumbuhan dan perkembangan UMKM di setiap daerah. Melalui berbagai inisiatif, Kadin memberikan nilai tambah untuk tumbuh kembang UMKM, demi mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan penyerapan tenaga kerja di daerah.
“Dengan semakin banyak UMKM diperkuat, lapangan pekerjaan dengan sendirinya juga akan tumbuh,” kata dia.