JAKARTA–Calon Presiden dan Wakil Presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD menjanjikan pelayanan prima bagi masyarakat jika terpilih pada Pemilu 2024. Pasangan nomor urut 3 ini akan memangkas birokrasi dan mendorong utilisasi mal untuk menyediakan pelayanan publik.
Ganjar-Mahfud akan memperluas ketersediaan mal pelayanan, baik fisik dan digital, di seluruh wilayah (Indonesia) demi memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat.
“Pemerintah harus jemput bola dan mendekati masyarakat dengan semangat melayani,” kata Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Mahfud Arsjad Rasjid.
Arsjad menambahkan, selama ini sebagian masyarakat enggan untuk mengurus berbagai administrasi karena terkendala birokrasi. Dengan adanya mal layanan publik, masyarakat bisa datang ke gerai-gerai pemerintah sesuai dengan kebutuhan. Pada gerai tersebut, para petugas akan melayani kebutuhan masyarakat.
“Kita ingin menghadirkan wajah pemerintah yang siap melayani masyarakat dengan sigap, mudah, dan cepat. Kalau perusahaan swasta saja bisa melakukan, pemerintah tidak mau kalah untuk menjemput bola,” katanya.
Dalam dokumen visi misinya, Ganjar-Mahfud ingin menjadikan pelayanan terhadap masyarakat berlangsung cepat, mudah, dan murah. Masyarakat akan diberikan akses untuk mengecek proses dan progres pengurusan segala keperluannya di mal pelayanan publik.
“Ada nomor antrian yang bisa dilacak progres penyelesaiannya (seperti nomor resi),” kata Arsjad.
Sementara itu, Ganjar menegaskan, mal pelayanan publik harus memberikan pelayanan lebih kepada masyarakat. Karena itu, mal pelayanan publik tidak hanya bakal menghadirkan layanan terintegrasi saja.
Lebih dari itu, mal pelayanan publik harus menjadi tempat promosi bagi produk-produk lokal dari suatu daerah. Dengan demikian, mal pelayanan publik juga menjadi motor penggerak dan pendorong bagi produk UMKM naik kelas.
“Mal pelayanan publik ini bisa dijadikan ajang untuk promo apapun. Maka saya dorong jadikan mal beneran,” tegas Ganjar.
Cita-cita tersebut bukannya tanpa dasar. Dia menjelaskan, gedung mal pelayanan publik yang sudah ada, bisa dimanfaatkan untuk memajang dan berjualan produk-produk asli setiap daerah. Hal tersebut sebagai bentuk dukungan nyata pemerintah terhadap tumbuh kembang UMKM.
“Jualan produk UMKM karena ini yang betul-betul harus kita bantu. Jadi betul-betul mengurus izin, tapi juga bisa belanja di sini. Ini bisa dipakai sebagai outlet untuk produk-produk UMKM yang ada di Grobogan,” jelas Ganjar.
Ganjar menjadi sosok yang terbukti berhasil mendorong tersedianya mal pelayanan publik. Selama menjadi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar telah mendorong terbentuknya 28 mal pelayanan publik di kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Di Jawa Tengah, Ganjar menjadikan mal pelayanan publik tidak hanya sekedar berdiri. Kehadiran mal pelayanan publik juga mendorong penguatan dan peningkatan kapasitas kelembagaan.
Hasilnya, Indeks Reformasi Birokrasi Pemprov Jateng per 2022 berhasil menembus 80 persen. Integritas Pemerintah Provinsi Jateng juga terbilang tinggi, dengan survei penilaian integritas mencapai 78,17 persen.