JAKARTA — Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 merupakan kombinasi yang paling tepat untuk memimpin Indonesia. Memiliki pengalaman panjang di pemerintahan serta mempunyai rekam jejak dan ketegasan di bidang hukum, Ganjar Pranowo-Mahfud Md dinilai pas menakhodai bangsa ini.
Arsjad bilang, jika Ganjar merupakan presiden rakyat, maka Mahfud adalah pendekar hukumnya. Kombinasi dari keduanya akan membawa kemajuan bagi Indonesia.
“Mas Ganjar Pranowo adalah presiden rakyat, dan Prof Mahfud merupakan pendekar hukum. Sebuah kombinasi yang luar biasa,” kata Arsjad Rasjid.
Menurut Arsjad, bukan tanpa sebab Ganjar mendapatkan julukan presiden rakyat. Berasal dari kalangan rakyat biasa, Ganjar memiliki keberpihakan yang kuat terhadap wong cilik. Hal ini, selain bisa dilihat dari kepemimpinannya saat menjadi gubernur Jawa Tengah selama 10 tahun, komitmen kerakyatan Ganjar juga tampak jelas melalui program-programnya di pilpres 2024.
Sementara, sebutan pendekar hukum pada Mahfud Md, tak terlepas dari sepak terjangnya yang merentang panjang selama 44 tahun di bidang tersebut. Integritas Mahfud, disebut Arsjad, telah dibangun sejak masih mahasiswa, di era reformasi, serta berlanjut hingga saat ini.
Memiliki reputasi tinggi, tak heran jika banyak yang menitipkan masa depan Indonesia di pundaknya. Ketua Umum PDI-Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, termasuk yang menggantungkan harapan itu kepada Mahfud.
Ia berharap, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut mampu mereformasi sistem hukum Indonesia agar wajah keadilan sejati dapat dihadirkan.
Sementara, menghitung sisa hari menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024, Arsjad menyerukan kepada segenap kekuatan pendukung Ganjar-Mahfud untuk bergerak ke basis-basis rakyat. Ia meminta agar pertemuan dengan akar rumput semakin diintensifkan.
“Ketuk hati masyarakat, jelaskan siapa mas Ganjar dan Prof Mahfud. Paparkan program-programnya kepada publik,” pesan Arsjad.