Indonesia Tidak Bisa Didikte, Hilirisasi Jadi Game Changer

JAKARTA–Indonesia telah menetapkan kebijakan hilirisasi sebagai strategi utama ekonomi ke depan. Tidak ada satupun negara yang bisa mendikte Indonesia dalam hal kebijakan tersebut. Karena hilirisasi akan menjadi game changer bagi Indonesia dalam merancang pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah ke depan.

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan di sela-sela Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2022 Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia di Hotel Borobudur, 1-2 Desember 2022.

Luhut mengatakan, pertumbuhan ekonomi dunia bakal melambat signifikan pada tahun depan. Hal ini akan diikuti dengan konsumsi domestik dan kegiatan ekspor impor. Dalam situasi ini, pihaknya mengharapkan jangan sampai ada pihak yang mempersulit investasi. Karena investasi menjadi salah satu yang memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi tahun depan.

“Kita harus firm. Hilirisasi merupakan game changer kita dalam mendatangkan investasi dan menggerakkan roda perekonomian. Tidak ada satu pun negara yang bisa mendikte Indonesia dalam hal hilirisasi. Kita sudah menikmati pertumbuhan dan nilai tambahnya dari hilirisasi. Jangan mau diatur orang,” kata dia.

Luhut menambahkan, dalam hal menjaga pertumbuhan ekonomi tahun depan, belanja negara bakal mencapai Rp1600 triliun. Karena itu, pihaknya meminta agar KADIN Indonesia memainkan peran sentral tersebut agar UMKM dapat terlibat dalam penyerapan belanja negara tersebut.

“UMKM menjadi tulang punggung ekonomi Indonesia. Peran UMKM harus lebih digiatkan dan strategis agar industri domestik bisa naik. KADIN harus memainkan peran ini,” kata Luhut.

Sejalan dengan itu, Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, sebagai mitra strategis pemerintah, KADIN siap bekerja sama dan membantu pemerintah dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi di tengah gejolak ekonomi dunia.

“Dengan semangat inklusif, kolaboratif, dan progresif, kami berkomitmen untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah dan menjadi promotor bagi kemajuan industri dan perdagangan baik skala regional, nasional, maupun internasional,” kata Arsjad.

Arsjad menambahkan, UMKM memiliki peran luar biasa dalam perekonomian Indonesia, dengan kontribusi yang besar terhadap PDB dan penyerapan tenaga kerja. Hal ini menjadi salah satu fokus KADIN pada 2023, yaitu membantu UMKM naik kelas sejalan dengan gerakan kemitraan inklusif.

“Kami juga telah menggandeng LKPP untuk memperbesar porsi produk dalam negeri dalam belanja negara. Mudah-mudahan kerja sama ini bakal meningkatkan peran UMKM, yang produk-produknya dapat tampil di e-katalog sehingga terjadi perputaran roda ekonomi yang ditopang oleh kekuatan domestik,” kata Arsjad.

Seperti diketahui, di sela-sela seremoni pembukaan Rapimnas kali ini, KADIN juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang atau Jasa Pemerintah (LKPP) untuk mendorong angka penyerapan produk dalam negeri, termasuk dari UMKM.