JAKARTA – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menegaskan Indonesia semakin diperhitungkan dunia dan bakal menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia menyusul keanggotaan penuh pada organisasi BRICS.
Indonesia bergabung dengan BRICS secara resmi diumumkan oleh Brasil sebagai Ketua. Brasil menegaskan negara-negara anggota menyetujui masuknya Indonesia berdasarkan kesepakatan pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afsel.
“Keanggotaan BRICS ini membuka peluang baru bagi Indonesia untuk membuka kerja sama ekonomi dan industri, yang tentu saja akan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujar Arsjad.
Dia menambahkan, dengan persaingan global yang terus dinamis, keanggotaan BRICS tersebut dapat membawa angin segar bagi Indonesia. Dengan sinergi antara pemerintah dan dunia usaha, keaggotaan tersebut bakal memperkuat fundamental ekonomi, mendorong inovasi, investasi, dan perluasan lapangan kerja.
“Ini momen bersejarah. Indonesia terus diakui dunia dan siap bertumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia. Kami siap mendukung Indonesia untuk mencapai posisi tersebut,” katanya.
Selain BRICS, Indonesia juga aktif mengkomunikasikan posisi strategis Indonesia di Asia Tenggara dengan menggandeng negara-negara ASEAN.
Gabungan negara-negara ASEAN kini menjadi peta ekonomi baru, setelah pertumbuhan ekonomi dari beberapa negara di Asia Tenggara konsisten di jalur positif.
Di tengah ekonomi dunia yang dinamis dan cenderung menurun, Indonesia bisa mencatatkan pertumbuhan konsisten 5% pada tahun lalu dan telah menargetkan untuk mencapai pertumbuhah ekonomi 8% pada lima tahun mendatang.
“Kami yakin keanggotaan Indonesia di BRICS ini dapat membantu Indonesia mencapai target pertumbuhan 8% dan mengantar Indonesia menjadi negara maju pada 2045,” tegas Arsjad.