Jadi Komisaris Kopi Kenangan, Arsjad Rasjid Siap Kontribusi di Industri F&B
JAKARTA – Pengusaha nasional Arsjad Rasjid berharap dapat membawa brand Kopi Kenangan untuk dapat membuka jalan bagi merek lokal Indonesia yang berkualitas sehingga mampu bersaing di pasar dunia.
Sebagai informasi, PT Bumi Berkah Boga (Kopi Kenangan) mengangkat Arsjad Rasjid yang merupakan Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) sebagai Komisaris. Pengangkatan itu didasarkan pada pengalaman dan keahlian Arsjad di berbagai bidang.
Atas penunjukan tersebut, Arsyad menyambut baik dan berharap dapat memberikan peran yang signifikan untuk perusahaan dan UMKM lokal lainnya. “Saya akan memberikan pengalaman dan pengetahuan yang saya miliki sehingga bisa berkontribusi dalam pengembangan industri F&B Tanah Air serta membawanya ke persaingan global,” ujarnya di Jakarta, Selasa (12/04).
Arsjad meyakini banyaknya merek lokal yang berkualitas, bahkan tidak kalah dengan merek lain yang telah mendunia. Karena itu, dia mengaku senang dapa terlibat di Kopi Kenangan.
Sementara itu, CEO dan Co-Founder Kopi Kenangan, Edward Tirtanata menjelaskan bahwa penunjukan Arsjad Rasjid sebagai Komisaris diharapkan dapat menjadi nilai tambah bagi PT Bumi Berkah Boga, perusahaan yang menaungi brand-brand lokal, seperti Kopi Kenangan, Cerita Roti, Chigo dan Kenangan Manis untuk bersaing di pasar global.
Mengutip dari website resmi Kopi Kenangan, sejak berdiri pada tahun 2017, Kopi Kenangan telah memiliki 600 gerai yang tersebar di 45 kota di Indonesia.
Arsjad merupakan tamatan dari University of Southern California di bidang Computer Engineering tahun 1990. Kemudian, ia meraih gelar Bachelor of Science di bidang Administrasi Bisnis tahun 1993 dari Pepperdine University, California, Amerika Serikat.
Pada 2014, ia tercatat menyelesaikan program Executive Education on Leadership and Decision Making in the 21st Century di Jackson Institute for Global Affairs, Yale University, AS. Selain menjabat sebagai Ketua Kadin, antara lain Arsjad juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Indika Energy Tbk (INDY) dan Ketua Dewan Pembina Masyarakat Ekonomi Syariah (MES).