KADIN Akan Sodorkan Susunan Kabinet 2024 Agar Selaras Dengan Dunia Usaha

JAKARTA–Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia tengah menyusun nama-nama calon menteri di kabinet untuk periode 2024-2029. Kadin Indonesia berharap susunan kabinet nanti dapat membuat kebijakan kebijakan yang selaras dengan dunia usaha.

Ketua Umum KADIN Indonesia, Arsjad Rasjid mengungkapkan, pihaknya tengah menyusun nama-nama menteri untuk bisa masuk kabinet. Nantinya Kadin Indonesia akan memberikan nama-nama itu kepada partai politik untuk bisa dipikirkan. “Lengkap dengan nama orangnya, kami akan beri ke semua partai politik,” kata Arsjad.

Dalam waktu dekat kata Arsjad, dirinya dan jajaran Kadin Indonesia akan berkunjung ke seluruh partai politik untuk memberikan nama-nama menteri tersebut beserta mengetahui visi dan misi para Capres 2024 yang diusung.

Arsjad menilai bahwa Kadin Indonesia mesti terlibat dalam menyiapkan susunan kabinet agar kebijakan pemerintah bisa selaras dengan dunia usaha. Saat ini dia menilai kolaborasi antara swasta dan pemerintah di masa kepemimpian pemerintahan Jokowi sudah baik dan diharapkan akan terus terjadi kolaborasi yang sama di pemerintahan selanjutnya.

Arsjad bercerita bahwa Kadin sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (BAC) 2023, melakukan roadshow ke negara-negara ASEAN. Minat untuk investor ke Indonesia sangat tinggi. Untuk menjaga momentum itu, Arsjad menegaskan perlu ada stabilitas politik menjelang pesta demokrasi nanti itu.

Arsjad menambahkan Pemilihan Umum 2024 mendatang diharapkan menjadi momentum pemersatu bangsa, dan prosesnya bisa berlangsung dengan aman dan lancar. Hal tersebut menurutnya penting untuk menjaga stabilitas nasional, yang juga mempengaruhi pertumbuhan ekonomi bangsa yang selama ini sudah terjaga dengan baik.

“Kami mengharapkan bahwa semua ajang pemilu 2024 menjadi ajang untuk makin mempersatukan bangsa. Agar semua pemimpin bangsa bersama-sama menjaga kestabilan politik, sebelum, selama dan setelah pesta demokrasi, karena memang kami merasa stabilitas adalah kunci, dari pada kita menjaga keadaan ke depan,” kata Arsjad.

Arsjad menyerukan Pemilu 2024 sebagai ajang “bertanding untuk bersanding”. Berkaca dari pemilu sebelumnya, siapa pun pemenangnya, dapat menggandeng kompetitornya untuk sama-sama membangun bangsa dan tercipta stabilitas dalam negeri.