Kadin Berdayakan Hasil Riset Kampus
JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia akan memberikan dukungan pada pengembangan riset di perguruan tinggi, sebagai bagian dari upaya hilirisasi dan komersialisasi hasil riset. Tujuannya untuk mendukung penguatan ekonomi Indonesia.
Sebagai realisasi dari komitmen tersebut, Kadin akan menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) dengan Universitas Padjadjaran. Kesepahaman itu terkait dengan hilirisasi dan komersialisasi hasil riset dalam naungan program “Merdeka Belajar Kampus Merdeka”.
“Banyak hasil riset yang bagus dari kampus. Kadin tergerak untuk memberikan dukungan agar riset-riset di universitas lebih aplikatif, khususnya bagi pengembangan dunia usaha untuk mendukung penguatan ekonomi nasional,” ujar Arsjad, pengusaha nasional yang menjadi Ketua Umum Kadin Indonesia, Senin (1/8/2022).
Kerja sama tersebut merupakan bagian dari implementasi kebijakan “Merdeka Belajar Kampus Merdeka” (MBKM). Program MBKM tersebut membuka ruang bagi mahasiswa untuk belajar di luar program studi yang sedang diikuti serta di luar kampus. Dengan demikian, para mahasiswa dapat mengasah minat dan bakatnya.
Program yang diusung dalam kerja sama Kadin, antara lain kegiatan dalam rangka pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. “Kadin sangat mendukung program kampus merdeka yang memberikan ruang bagi mahasiswa menemukan bakatnya,” ungkap Arsjad.
Lebih lanjut Arsjad menegaskan, riset sangat diperlukan bagi kemajuan ekonomi, khususnya melalui kegiatan dunia usaha dan pengembangan industri. Melalui kerja sama hilirisasi dan komersialisasi, hasil riset diharapkan tidak berhenti di kampus namun hasilnya dapat dimanfaatkan serta bernilai ekonomi yang akan ikut menguatkan ketahanan perekonomian Indonesia.
Menurut dia, kerja sama Kadin dan Unpad ini sangat strategis, karena dapat memacu pula kemajuan dunia riset Tanah Air. Kreativitas dan produktivitas lingkungan kampus juga diharapkan terus meningkat.
Apalagi saat ini Indonesia menjabat sebagai Presidensi B20-G20, yang juga mendorong Indonesia sebagai negara tujuan investasi berbasis inovasi. Untuk mewujudkan kepentingan tersebut, perguruan tinggi memiliki peran besar. Karena itulah, Kadin akan ikut memfasilitasi upaya tersebut, sebagai kolaborasi untuk Indonesia Maju.
“Ini termasuk komitmen Kadin untuk mendukung pemulihan dan memperkuat perekonomian nasional melalui kerja sama dengan kampus,” papar Arsjad.