Kadin Dukung Kampanye Race to Zero
JAKARTA ― Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia berkomitmen mendukung bisnis Indonesia untuk terlibat aktif dalam mewujudkan transisi menuju emisi nol bersih.
Menurut Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, sebagai organisasi yang memayungi dunia usaha, pihaknya telah menjalankan berbagi inisiatif untuk mewujudkan komitmen tersebut. Salah satunya, melalui Kadin Net Zero Hub, yang terlibat aktif dalam kampanye Race to Zero.
Melalui kampanye besar ini, Kadin mengajak para pelaku non-pemerintah untuk bergerak mengurangi setengah dari emisi global pada 2030, bersama dengan lebih dari 13.500 anggota di seluruh dunia.
UN Climate Change High-Level Champion for COP28, H.E. Razan Al Mubarak, turut mengapresiasi komitmen Kadin Net Zero Hub. Terlebih lewat upaya ini, Kadin akan membantu menciptakan lingkungan yang diperlukan bagi bisnis, mulai dari industri berat hingga UMKM, untuk mengambil tindakan iklim yang mendesak dan segera.
“Kami sangat senang Kadin Net Zero Hub bergabung sebagai akselerator terbaru Race to Zero,” kata H.E. Razan Al Mubarak, belum lama ini.
Untuk diketahui, setelah melewati beberapa tahap seleksi, pada Januari 2024, Kadin Net Zero Hub dinobatkan menjadi salah satu dari 30+ Akselerator terpilih dari kampanye Race to Zero.
Dalam hal ini, ada sejumlah kriteria yang wajib dipenuhi Kadin Net Zero Hub, antara lain:
Berjanji (pledge)
Berjanji mencapai emisi nol bersih paling lambat 2050 dan berkontribusi pada pengurangan setengah emisi pada 2030.
Merencanakan (plan)
Berkomitmen mempublikasikan rencana transisi yang menguraikan tindakan yang akan diambil pada 2030.
Memproses (proceed)
Mengambil tindakan untuk mencapai nol bersih, sejalan dengan target dan berkontribusi pada sektor breakthroughs.
Mempublikasikan (publish)
Berkomitmen mempublikasikan kemajuan menuju target dan tindakan, serta berkontribusi pada UN Global Climate Action Portal
Memengaruhi (persuade)
Menyelaraskan kebijakan dan keterlibatan, termasuk asosiasi keanggotaan, dengan tujuan mengurangi setengah emisi pada 2030 dan mencapai nol bersih pada 2050.
“Keberadaan program bantuan ini sangat penting bagi perusahaan yang berkomitmen untuk mencapai nol bersih,” terang Ketua Program Kadin Net Zero Hub, Dharsono Hartono.
Kadin Net Zero Hub, lanjut dia, juga akan membantu mengukur, mengidentifikasi, dan melaksanakan rencana-rencana perusahaan ini untuk mengurangi emisi.
Selaras dengan target Indonesia untuk mencapai nol bersih pada 2060, Kadin Net Zero Hub pun akan menjalankan sejumlah aksi konkret.
Hal itu, antara lain memberikan platform untuk pertukaran pengetahuan dan informasi di antara sektor swasta nasional serta membantu memperluas wawasan dan berbagi sumber daya untuk mewujudkan ekosistem beremisi rendah.
Di samping itu, Kadin juga mendukung perusahaan-perusahaan Indonesia dalam mengukur, mengidentifikasi, dan melaksanakan rencana pengurangan emisi mereka.