KADIN Dukung Stabilitas, Reshuffle untuk Jamin Kepastian Usaha

JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia menilai reshuffle yang dilakukan pemerintahan Joko Widodo di penghujung masa transisi merupakan bagian dari upaya menjaga stabilitas ekonomi dan memberikan kepastian kepada dunia usaha.

“Kami memandang sangat positif reshuffle ini sebagai bagian dari transisi untuk menjaga stabilitas ekonomi. Dunia usaha menyambut baik upaya ini untuk memberikan kepastian dalam berusaha,” ujar Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid.

Arsjad mengatakan, pihaknya siap bekerja sama dengan semua menteri dan badan pemerintah yang baru saja mendapat mandat untuk menjalankan berbagai penugasan. Dunia usaha menjadi mitra pemerintah dalam mencapai visi pertumbuhan ekonomi bersama dan menjamin terciptanya kesejahteraan masyarakat.

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia saat ini berada di kisaran 5 persen. Indonesia dihadapkan dengan berbagai tantangan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Tantangan geopolitik akibat perang di berbagai negara dan dampaknya untuk ekonomi global turut mempengaruhi dinamika pertumbuhan ekonomi nasional. Beberapa industri mengalami perlambatan karena permintaan ekspor yang menurun drastis.

Sementara itu, Indonesia juga bertekad mengejar ketertinggalan dan memposisikan Indonesia sebagai negara maju pada 2045, dengan pertumbuhan ekonomi sekitar 8 persen. Hal ini membutuhkan kolaborasi berbagai pihak, terutama dari dunia usaha untuk bersama-sama mengoptimalkan potensi dan peluang di dalam negeri.

“Kami siap untuk membangun kolaborasi yang efektif untuk membantu pemerintah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi menuju 8 persen. Kita harus meninggalkan era ekonomi negera berkembang menuju negara maju,” katanya.

Arsjad menegaskan, dengan kolaborasi tersebut, Indonesia akan terus menjadi negara yang tangguh, yang mampu melewati berbagai tantangan dan mendapatkan momentum untuk bertumbuh sebagai negara maju.

“Kadin Indonesia sebagai mitra strategis pemerintah akan selalu membantu Menteri, Wakil Menteri dan Kepala Badan yang baru saja dilantik untuk mendukung transisi pemerintahan agar berjalan dengan baik, lancar, dan efektif,” tegas dia.