JAKARTA ― Kembali aktif memimpin Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid memastikan akan terus berfokus terhadap penguatan organisasi serta mendorong pencapaian program kerja 2024.
Pada tahun ini, program kerja Kadin Indonesia bertumpu pada empat pilar utama, yakni penguatan tulang punggung kesehatan nasional, penguatan ekonomi nasional dan daerah, kewirausahaan dan kompetensi, serta penguatan organisasi dan regulasi internal.
Arsjad menegaskan, dengan kebijakan dan inisiatif yang dikembangkan melalui berbagai program tersebut, Kadin berkomitmen mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial, selaras dengan pencapaian visi Indonesia Emas 2045.
“Kadin Indonesia menggarisbawahi pentingnya pencapaian visi Indonesia Emas 2045 sebagai landasan untuk masa depan, di mana Indonesia menjadi negara maju sebagai kekuatan ekonomi terbesar keempat dunia dan lepas dari jebakan negara kelas menengah, menjadikan Indonesia yang tangguh, sejahtera, inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Arsjad.
Kadin Indonesia telah menetapkan 17 fokus prioritas selama periode 2021-2026, serta menyederhanakannya menjadi sembilan program strategis. Program itu, antara lain: Kadin Cipta, Net Zero Hub, Ibu Kota Negara, Vokasi, Digitalisasi Ekonomi, Kesehatan, Sustainability, Ekonomi Biru, dan Cipta Kerja.
Selain itu, pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 2023, Kadin Indonesia juga
menyusun 147 program kerja 2024 yang terfokus pada peningkatan kompetensi tenaga kerja lintas industri serta harmonisasi hubungan industrial,
upaya kolaboratif penguatan daya saing dan kapasitas kompetensi SDM bersama mitra-mitra Kadin Indonesia, mendorong UMKM naik kelas melalui fasilitasi peningkatan akses pasar serta menggunakan produk Indonesia.
Di samping itu, Kadin mendukung penciptaan usaha berkelanjutan dan mendorong investasi, mendorong dan memfasilitasi perkembangan usaha nasional melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan bersama kementerian/lembaga strategis lainnya, melakukan advokasi kebijakan guna menjawab permasalahan regulasi yang dihadapi oleh sektor industri.
Kadin juga berkomitmen meningkatkan kualitas data untuk memperkuat edukasi, literasi dan perlindungan konsumen, serta implementasi pilot project strategis untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang adil.
Seperti diketahui, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia secara resmi mengumumkan Arsjad Rasjid kembali aktif menjalankan tugas sebagai ketua umum periode 2021-2026, mulai 21 Maret 2024 lalu. Sebelumnya, Arsjad memutuskan cuti dari Kadin Indonesia sejak 27 September 2023 karena dipercaya menjadi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud pada pemilu 2024 lalu.
Arsjad menyatakan, keputusan independen yang diambilnya tersebut tidak memiliki hubungan dengan posisi atau pandangan Kadin Indonesia dalam politik. Kadin, disebut Arsjad, harus tetap memegang teguh netralitas dan bebas dari konflik kepentingan. (*)