JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menekankan empat peran penting APEC untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“APEC menciptakan peluang strategis dalam mendorong investasi, baik di sektor hijau maupun digital untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih unggul di kawasan,” ujar Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid.
Arsjad menjelaskan, KTT APEC yang berlangsung di Lima, Peru tersebut memiliki arti penting bagi Indonesia, terutama pada saat konflik geopolitik saat ini. Ketegangan geopolitik yang dipicu oleh provokasi Amerika Serikat dan China telah mempengaruhi pola aliran foreign direct investment (FDI) global.
Negara-negara memikili kecenderungan untuk berinvestasi di kawasan yang memiliki stabilitas politik dan ekonomi, atau biasa disebut friend-shoring. “Fragmentasi ini mengurangi aliran investasi ke Asia dan membuat APEC semakin penting sebagai forum untuk mempererat kerja sama, bukan memisahkannya,” kata Arsjad.
Hal penting lain, lanjut dia, adalah revitalisasi Kawasan Perdagangan Bebas Asia-Pasifik (FTAAP) untuk perdagangan yang adil.
Arsjad menegaskan eksistensi FTAAP sebagai kunci untuk menciptakan perdagangan yang lebih adil di seluruh kawasan.
“FTAAP harus menjadi instrumen yang memberikan dampak positif secara langsung bagi masyarakat, bukan hanya bagi korporasi besar. Perdagangan yang adil dan inklusif adalah prioritas penting dalam menjaga stabilitas ekonomi kawasan,” katanya.
Sementara itu, peluang lain yang harus dielaborasi adalah transisi energi hijau yang menjadi landasan pertumbuhan sektor ekonomi hijau. Dari potensi energi terbarukan, Indonesia peluang besar mendatangkan investasi, terutama dalam pengembangan tenaga surya dan angin, serta infrastruktur energi hijau.
“APEC adalah wadah tepat dalam investasi di sektor hijau dan mendukung target iklim global,” katanya.
Sementara itu, dalam hal pemanfaatan FDI di teknologi digital, Indonesia perlu memperkuat infrastruktur digital dan AI agar tidak ketinggalan dalam persaingan ekonomi digital.
Hal ini dorong oleh transformasi besar-besar digitalisasi dengan memanfaatkan cloud computing, software development, data analytics, dan teknologi Generative Artificial Intelligence (GenAI). “APEC dapat membuka peluang besar bagi pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” kata dia.