KADIN Sambut Booster Kedua, Bakal Genjot Pariwisata Bertumbuh

JAKARTA–Pemerintah terus mendorong masyarakat untuk memperoleh vaksinasi COVID-19 booster tahap kedua demi menjaga momentum positif pengendalian terhadap COVID-19. Bagi Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, langkah tersebut bakal mendorong sektor pariwisata bangkit dan bertumbuh pada tahun ini.

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, sektor pariwisata saat ini kembali mendapatkan momentum untuk bertumbuh, menyusul mobilitas masyarakat yang terus meningkat. Sejumlah objek wisata kembali hidup, setelah selama ini mati suri karena tidak banyak yang berkunjung. Hal ini dapat terjadi karena keberhasilan pemerintah dan kolaborasi berbagai pihak dalam mengendalikan penyebaran COVID-19.

“Objek wisata makin ramai wisatawan. Industri MICE seperti forum, conference, konser bisa berjalan normal seperti sebelum pandemi. Ini adalah momentum positif untuk industri pariwisata dan MICE di dalam negeri. Momentum ini harus terus dijaga demi sentimen positif pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Arsjad dalam keterangannya, Selasa (7/2/2023).

Arsjad menambahkan, pihaknya mendukung program percepatan vaksinasi, terutama vaksin booster kedua. Langkah pemerintah tersebut merupakan sebuah keharusan dalam rangka mempertebal kekebalan komunal, sehingga aktivitas masyarakat yang sudah kembali normal tersebut dapat terus berjalan.

KADIN Indonesia, lanjut dia, akan terus mendorong agar sektor swasta tetap menerapkan protokol kesehatan, terutama kebiasaan pola hidup sehat yang sudah terbentuk di masyarakat secara kuat sejak pandemi. Peran swasta tersebut, kendati dianggap kecil, memberikan dampak besar bagi perekonomian nasional.

“Gotong royong antara swasta dan pemerintah merupakan pilar utama pemulihan sektor pariwisata dari pandemi COVID-19. Kami akan terus mendorong kebiasaan baru yang positif bagi kesehatan masyarakat, mendukung adanya booster kedua, dan terus mempromosikan masyarakat untuk berkunjung ke destinasi-destinasi menarik di Indonesia,” katanya.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan, pemerintah telah membuka kesemoatan bagi masyarakat untuk mendapat vaksin Covid-19 booster kedua sejak 24 Januari 2023 lalu. Masyarakat dapat mengikuti vaksinasi booster kedua tanpa tiket atau undangan, dengan mendatangi langsung pos vaksinasi atau fasilitas layanan kesehatan di setiap daerah.