Karpet Merah untuk Pemimpin Dunia dan CEO di Bali

JAKARTA–Kerja keras Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia sebagai host of B20 membuahkan hasil. Menjelang KTT G20 dan B20, sejumlah pemimpin negara dan CEO kaliber dunia bakal merapat di Pulau Dewata pertengahan November ini.

Kedatangan mereka pantas disambut dengan karpet merah. Karena G20 dan B20 membawa sejumlah misi negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Tidak kurang, sebagai tuan rumah, Indonesia pun menawarkan sejumlah kerja sama multipihak dalam pagelaran tersebut.

Sepanjang tahun ini telah diadakan 7 B20-G20 Dialogue, dengan lebih dari 8.000 partisipan global terlibat dalam rangkaian acara B20. Hingga saat ini, lebih dari 1.600 delegasi terdaftar untuk hadir dalam B20 Summit.

“B20 Indonesia 2022 akan dihadiri oleh 69 CEO perusahaan global terkemuka dari 30 negara, mulai dari Hyundai, Unilever, Standard Chartered, CATL, dan lainnya. Salah satunya CEO Tesla & owner Twitter,” ujar Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid di Jakarta, Senin (7/11/2022).

Nama-nama kaliber, seperti Elon Musk CEO Tesla Inc, Daniel Zhang Chairman of Alibaba Group, Alan Jope CEO Unilever, Tony Blair eks Perdana Menteri Inggris, Mari Elka Pangestu Managing Director World Bank, dan Klaus Schwab Founder and Executive Chairman of World Economic Forum akan menghiasi panggung B20.

Sementara itu, para kepala negara yang bakal merapat ke Bali, di antaranya Presiden AS Joe Biden, Presiden Tiongkok Xi Jinping, dan kemungkinan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Arsjad mengatakan, kedatangan para CEO kaliber dunia menandakan adanya kesadaran bersama untuk membawa dunia menuju pemulihan. Dengan perannya masing-masing, para CEO dapat berkontribusi untuk membawa dunia menuju pemulihan dan bekerlanjutan, baik dari sisi ekonomi, lingkungan, maupun masyarakat.

Dia juga berharap, para CEO dunia tersebut dapat berinvestasi di Indonesia, terutama membawa UMKM Indonesia ke kancah global. Seperti Elon Musk, pintu investasi bagi pemilik baru Twitter tersebut terbuka lebar, baik di bidang teknologi, infrastruktur, manufaktur, hingga pendidikan.

“Yang paling penting adalah kedatangan Elon Musk akan mendorong CEO dan tokoh-tokoh bisnis lainnya datang ke Indonesia, yang tentunya akan membuka peluang bisnis dan investasi di Indonesia,” kata Arsjad.