Kawal Misi Indonesia Emas, Arsjad Rasjid Ajak Indonesia Bersatu

JAKARTA–Misi menuju Indonesia Emas 2045 terus diwujudkan pemerintah melalui sejumlah gerakan membangun. Dukungan atas gerakan besar pemerintah tersebut dinyatakan oleh lebih dari 150 ribu relawan yang hadir dalam gelaran event Nusantara Bersatu, di Gelora Bung Karno pada Sabtu (26/11/22).

Ketua Steering Committee Nusantara Bersatu, Arsjad Rasjid mengatakan, Presiden Joko Widodo telah merintis Indonesia Emas 2045 dengan visi membangun demi pemerataan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di seluruh negeri. Melalui sejumlah gebrakan pembangunan infrastruktur, pembangunan kualitas sumber daya manusia, pemindahan ibu kota negara, dan meletakkan kembali posisi strategis Indonesia di kancah global, tekad Indonesia emas 2045 tersebut dapat tercapai.

“Saya mengajak rekan-rekan pengusaha untuk melihat visi Indonesia ke depan ini sebagai tantangan sekaligus tekad untuk sama-sama mewujudkan Indonesia yang kuat, berdaya saing, dan bertumbuh inklusif. Tantangan itu harus sama-sama kita pikul untuk mengantar Indonesia menjadi negara dengan pertumbuhan terbesar ke empat dan menjadi negara maju,” ujar Arsjad.

Arsjad mengatakan, dalam gelaran Indonesia Membangun, para relawan telah menyampaikan deklarasi yang menggarisbawahi langkah-langkah yang perlu didukung dari upaya yang sudah dilakukan pemerintah saat ini.

Keenam langkah tersebut, antara lain memastikan pembangunan sumber daya manusia terus dilaksanakan karena Indonesia dikaruniai bonus demografi, melanjutkan pembangunan yang merata melalui terobosan pembangunan infrastruktur dari Aceh sampai Papua yang bakal memberikan dampak pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan, dan mengawal pertumbuhan ekonomi yang saat ini terus bertumbuh kuat kendati di tengah pandemi.

Langkah nyata lain adalah mengajak keterlibatan anak muda negeri untuk berpartisipasi membangun negeru secara inklusif melalui terobosan yang sesuai dengan tren saat ini, terus memperkuat posisi strategis Indonesia di taraf global seperti yang sudah dilakukan melalui presidensi G20 dan ASEAN, serta merealisasikan pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai peradaban baru bangsa di masa depan.

Arsjad mengatakan, sejalan dengan ajakan presiden, Indonesia harus bersatu dan tidak mudah terprovokasi sehingga tercerai berai oleh kepentingan sesaat. Tujuan besar sudah ditetapkan dan menjadi perjuangan bersama dalam mewujudkan nilai bersama, demi kebangkitan Indonesia dan kesejahteraan masyarakat yang merata.

“Indonesia emas harus menjadi titik pijak bersama ke depan agar ada tujuan bersama yang harus diperjuangkan. Jangan lagi kita tercerai berai, mempertaham perbedaan, sehingga tidak berhasil melihat masa depan Indonesia Emas yang sudah dirintis saat ini,” kata dia.