Kerja Sama Internasional Jadi Kunci Pertumbuhan Berkelanjutan
JAKARTA ― Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Arsjad Rasjid menyebutkan, tantangan global yang terjadi saat ini harus diatasi melalui kolaborasi aktif secara bersama.
Menurut Arsjad, lewat kerja sama internasional yang didasari atas rasa kebersamaan seluruh pemangku kepentingan, termasuk sektor swasta global, maka akan menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan di planet ini.
Ia juga menyatakan, mengatasi masalah keberlanjutan global membutuhkan pendekatan yang menyeluruh dan inklusif.
“Kita harus meningkatkan keterlibatan semua pemangku kepentingan, termasuk masyarakat sipil, pihak swasta, dan komunitas lokal untuk memastikan terciptanya solusi bermakna yang dapat menjamin pertumbuhan dan mata pencarian masyarakat di masa depan,” ujar Arsjad dalam acara Indonesian Sustainability Forum (ISF), belum lama ini.
Atas dasar itulah, Kadin Indonesia terus menginisiasi dan mendukung berlangsungnya berbagai forum strategis, baik di tingkat regional maupun internasional. Melalui forum yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan ini, solusi atas berbagai isu bisa dirumuskan bersama.
Forum Indonesian Sustainability Forum (ISF) yang digelar Kadin bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves), misalnya, mampu menghadirkan 2.000 peserta dari berbagai latar belakang. Mereka berasal dari sektor bisnis, masyarakat sipil hingga pemerintahan.
Forum ini juga menghelat 10 sesi pleno yang membahas berbagai isu, mulai dari transisi energi hijau dan teknologi, perlindungan keanekaragaman hayati, serta hilirisasi industri mineral penting untuk dekarbonisasi. Selain itu juga terdapat 14 sesi tematik yang mengulas ekonomi sirkular, kerja sama internasional, manajemen udara bersih, serta pembiayaan hijau.
Perdana Menteri Papua Nugini James Marape, pimpinan organisasi global seperti Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva, dan Presiden Bank Dunia Ajay Banga, turut hadir dalam acara yang membahas isu-isu berkelanjutan di Asia Pasifik ini.
Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Kemaritiman, Investasi dan Luar Negeri Kadin Indonesia, Shinta Kamdani mengatakan, melalui forum ini sektor swasta berkesempatan memberikan kontribusi konkret dan berarti bagi agenda keberlanjutan.
“Komunitas bisnis Indonesia siap mengemban tanggung jawab yang lebih besar untuk memastikan bahwa praktik-praktik keberlanjutan tertanam dalam bisnis model dan operasional kami,” tutur Shinta.
Ia menjelaskan, sektor swasta telah menjadi motor penggerak pertumbuhan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, setiap perubahan positif yang diupayakan, dipastikan akan terus mendukung agenda keberlanjutan yang memberikan efek domino bagi masyarakat dan planet ini.