Ketua Umum KADIN Bertekad Bawa ASEAN Jadi Poros Ekonomi Global

JAKARTA–Memegang mandat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (BAC), Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia bakal menyambangi negara-negara tetangga di kawasan ASEAN untuk menyukseskan gelaran forum bisnis tersebut.

Ketua Umum KADIN Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya menyadari kondisi ekonomi global saat ini menjadi tantangan utama penyelenggaraan KTT ASEAN 2023. Negara-negara ASEAN merasakan dampak yang berbeda-beda dari perlambatan ekonomi tersebut, sesuai dengan tingkat ketergantungan dengan ekonomi global.

“Kami ingin meyakinkan pemerintah dan pelaku usaha untuk berpartisipasi dalam gelaran tersebut dan bahwa KTT ASEAN tersebut merupakan momentum untuk menyatukan visi bersama untuk membawa ASEAN menjadi salah satu poros ekonomi global,” ujar Arsjad dalam keterangannya, (Rabu 11/1/2023).

Arsjad menambahkan, penyelenggaraan ASEAN BAC rencananya akan juga melibatkan komunitas bisnis global. ASEAN menjadi daya tarik tersendiri di mata komunitas bisnis global karena posisinya yang strategis dan memiliki berbagai peluang investasi yang prospektif ke depan.

KTT ASEAN dan ASEAN BAC, lanjut dia, merupakan momentum bagi Indonesia dan negara-negara ASEAN untuk meningkatkan konektivitas dan produktivitas ekonomi kawasan di tengah perlambatan ekonomi global. Dengan demikian, daya tarik dan kekuatan ekonomi ASEAN semakin kuat dan diperhitungkan di mata komunitas bisnis global.

Seperti diketahui, Arsjad Rasjid, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum KADIN Indonesia, dipercaya menjadi Ketua ASEAN BAC 2023. Forum ASEAN BAC merupakan wadah komunitas bisnis negara-negara anggota ASEAN. Forum tersebut think tank yang memberikan arahan sekaligus panduan terhadap ekonomi di kawasan ASEAN.

Sama seperti B20 tahun lalu, Arsjad menjanjikan bakal menginisiasi beberapa program warisan yang akan menjadi gerbong untuk mendorong kerja sama strategis melalui penandatangan nota kesepahaman bernilai miliaran dollar.

“Kami berharap ada kesepakatan serupa yang lahir dari forum BAC tahun ini. Kesepakatan tersebut bakal menjadi poros utama negara-negara ASEAN dalam menghadapi resesi ekonomi global dan menumbuhkan ekonomi kawasan,” katanya.