Ketua Umum PB Perpani Siapkan Strategi Hadapi Asian Games dan Olimpiade

Jakarta–Ketua Umum PB Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Arsjad Rasjid menyampaikan sejumlah strategi untuk mempersiapkan atlet panahan nasional sebelum berkompetisi di Asian Games Huangzhou, China dan kualifikasi Olimpiade.

Asian Games akan berlangsung di Huangzhou, China pada 23 September 2023. Sedangkan gelaran Olimpiade akan berlangsung di Paris pada Juli 2024. Demi menghadapi dua ajang penting tersebut, Arsjad mengatakan Perpani melakukan program “Road to Champions” yang digelar sejak Februari hingga Desember mendatang.

“Dengan pembinaan dan jika secara pertandingan (atlet) lebih banyak (dilibatkan), mereka akan lebih memiliki experience, kekuatan moral, dan membentuk kepercayaan diri para atlet,” kata Arsjad usai pelantikan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Seluruh Indonesia 2022-2026 di Lapangan Panahan, Kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (8/2/2023).

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia ini menambahkan, mencetak atlet berprestasi membutuhkan proses berkesinambungan dalam sebuah rangkaian pembangunan keolahragaan. Proses tersebut terdiri atas tahap pembudayaan, pembibitan, pengembangan, dan pembinaan prestasi.

Pada tahap pembinaan prestasi, ketika atlet-atlet nasional telah terseleksi dan terpilih, akselerasi prestasi atlet-atlet tersebut dinilai perlu dilakukan secara terpusat dan berkesinambungan. Hal itu, lanjut Arsjad, adalah untuk proyeksi ajang internasional, melalui berbagai intervensi yang terukur dari segi fisik, gizi, maupun psikis melalui program “Road to Champions”.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PB Perpani Antonius Riva Setiawan mengatakan, salah satu program unggulan dalam “Road to Champions” adalah mengikutsertakan para atlet panahan Indonesia dalam kompetisi berkala di bawah naungan Federasi Panahan Dunia (World Archery Federation) untuk memperoleh poin dan peringkat.

Keikutsertaan pada ajang series panahan tersebut dilakukan demi meningkatkan dan mengasah pengalaman, keterampilan, kepercayaan diri, dan daya kompetisi yang pada akhirnya membentuk atlet bermental juara.

“Atlet panahan Indonesia harus masuk 10 besar ranking World Archery Federation, baik untuk kategori Compound maupun Rescurve, untuk pria, wanita, maupun beregu dan campuran,” kata Riva.

“Hal ini akan memberikan benchmark dalam mengevaluasi positioning atlet panahan Indonesia dibandingkan kompetitor negara lain,” tambahnya.

Adapun Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), Raja Sapta Oktohari mengharapkan tim nasional olahraga panahan Indonesia mampu menyumbang medali di Olimpiade Paris 2024.

“Fokus sudah ditetapkan oleh pemerintah, dan panahan merupakan salah satu cabor andalan di Olimpiade. Sekarang, harapannya kita bisa fokus ke proses kualifikasi Olimpiade 2024, mengingat panahan Indonesia ada sejarah di Olimpiade, dengan meraih medali pertama di Seoul 1988,” papar Okto.

Lebih lanjut, ia mengatakan proses kualifikasi Olimpiade tahun ini akan dimulai pada 28 Juli 2023. Ia berharap, fokus untuk menuju pesta olahraga terbesar dunia itu dapat terwujud bersamaan dengan persiapan ajang Asian Games di Hangzhou, China, pada 23 September hingga 8 Oktober 2023.

“Kualifikasi Olimpiade akan dimulai lima bulan lagi, dan itu akan memberikan tiket atau poin untuk tim agar bisa lolos kualifikasi ke Paris,” ujar dia.

Okto optimistis dengan timnas panahan Indonesia yang tak pernah absen akan berprestasi di kancah pertandingan internasional. Hal itu pun membuat panahan menjadi satu dari lima cabang olahraga prioritas Olimpiade bagi Indonesia.

Jika diulik dari sejarahnya, Tiga Srikandi Indonesia, yakni Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani, menyumbangkan medali pertama di Olimpiade Seoul 1988. Baru-baru ini, tim panahan Indonesia meraih medali perak dan perunggu pada Asian Games 2018; dua emas, dua perak, dan empat perunggu pada ajang SEA Games 2019, dan tampil di SEA Games 2021 sebagai juara umum.

Okto berharap, jajaran pengurus PB Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) periode 2022-2026 yang baru dilantik hari ini mampu mengemban dan melaksanakan tugas mereka untuk membawa para atlet kebanggaan Indonesia menuju Asian Games dan Olimpiade Paris mendatang.