Menata Pertumbuhan Ekonomi Pasca-Pilpres

JAKARTA–Pesta demokrasi pada siklus lima tahunan akan mencapai akhir, namun ekonomi Indonesia harus terus berjalan. Di tengah tantangan yang dinamis akibat kondisi geopolitik, konsolidasi pascapilpres menjadi langkah berikutnya untuk menata pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid mengatakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia adalah yang terpenting setelah proses pilpres selesai. Banyak tantangan yang dihadapi, baik dari dalam maupun dari luar negeri. Sementara itu, berbagai prediksi menunjukkan Indonesia akan tetap tumbuh positif pada tahun ini.

“Saat ini kita masih dalam tahap menyelesaikan pesta demokrasi dengan baik, benar, dan bermartabat. Siapapun pemimpin yang akan memimpin bangsa ini dalam lima tahun ke depan akan memiliki tantangan yang serius terkait ekonomi,” ujar dia.

Arsjad menambahkan, konsolidasi memang merupakan siklus yang terjadi setelah pesta demokrasi berlangsung. Namun, hingga kini, pihaknya belum bisa menentukan posisi, karena masih dalam tahap perhitungan final.

“Kami terus mengawal proses demokrasi ini agar tidak ada kemenangan itu menjadi kemenangan semua rakyat dan bukan kelompok atau golongan tertentu. Titik awal konsolidasi harusnya dari sana, dan ekonomi perlu ditata dengan konsolidasi absolut itu,” katanya.

Arsjad mengakui, pihaknya memiliki perhatian yang sama seriusnya untuk Indonesia yang lebih baik. Menata pertumbuhan ekonomi setelah pesta demokrasi adalah prioritas utama dan bersama. Indonesia tidak boleh lebih buruk di masa depan, tetapi harus bertumbuh dan berkembang lebih baik.

“Ekonomi yang baik harus didudukkan pada landasan demokrasi yang benar. Ini yang sedang kita perjuangkan,” tegas dia.