Menilik Capaian ASEAN-BAC

JAKARTA — ASEAN-Business Advisory Council (ASEAN-BAC) di bawah kepemimpinan Arsjad Rasjid terus mengakselerasi program-programnya. Menetapkan lima isu prioritas dan delapan legacy project, setidaknya terdapat sejumlah capaian yang berhasil dicatat oleh ASEAN-BAC.

Menurut Arsjad, selain mengakelerasi capaian program, pihaknya juga berkomitmen merealisasikan ASEAN Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth. Untuk diketahui, Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth merupakan upaya nyata ASEAN-BAC dalam penyusunan ASEAN Vision 2045.

Arsjad menyampaikan, akan menyerahkan langsung ASEAN Business Roadmap Towards Epicentrum of Growth kepada Presiden Joko Widodo. “ASEAN-BAC membangun bisnis yang nyata, tidak hanya sebatas konsep,” kata Arsjad.

Lantas capaian apa saja yang telah ditorehkan ASEAN-BAC hingga saat ini? Berikut catatannya:

ASEAN QR Code
Menguatkan transformasi digital, sistem ASEAN QR Code yang digagas ASEAN-BAC telah berhasil menghubungkan beberapa negara. Misalnya, Indonesia dengan Singapura, Thailand, dan Malaysia; Vietnam dengan Thailand; serta Thailand dengan Kamboja.

Melalui ASEAN QR Code, selain mendorong UMKM untuk bisa bersaing di kancah global, juga meningkatkan pertumbuhan ekonomi digital di kawasan yang diprediksi akan mencapai USD 133 milar pada 2025.

Wiki Entrepreneur
Melalui legacy project Wiki Entrepreneur dan Marketplace Lending Platform, ASEAN-BAC berhasil mendukung UMKM dalam mengakses informasi dan pembiayaan yang tepat untuk mengembangkan usaha. Pada 8-11 Agustus 2023, program ini menghadirkan business matching antara Japan External Trade Organization (JETRO) dengan Kadin Indonesia. Melalui ikhtiar ini, UMKM Indonesia dan Jepang dihubungkan untuk bisa saling berbagi pengalaman terbaik

ASEAN Mentorship for Entrepreneurs Network
Melalui program ini, ASEAN-BAC memberikan pelatihan dan menghadirkan seminar bagi UMKM di Indonesia hingga ASEAN. Lewat upaya ini, UMKM di kawasan mendapatkan berbagai wawasan untuk memperkuat lini bisnisnya.

ASEAN Carbon Center of Excellence
Pada isu pembangunan berkelanjutan, ASEAN-BAC juga berhasil menorehkan pencapaian lewat ASEAN Carbon Center of Excellence dan Net Zero Hub. Bahkan, ASEAN Carbon Center of Excellence telah melahirkan ASEAN Alliance on Carbon Market (AACM).

Arsjad menjelaskan, lewat AACM, ASEAN telah memiliki pasar karbon tersendiri. ASEAN dinilai sebagai kawasan dengan stok karbon tinggi yang bisa diinvestasikan.

“Pasar karbon yang berkembang dengan baik dapat mendorong industri pengurangan karbon yang kuat, meningkatkan produk domestik bruto (GDP) melalui investasi modal dan lapangan kerja hijau. Penjualan kredit karbon untuk membantu dekarbonisasi dapat mencapai USD 1 triliun pada 2037,” paparnya.

ASEAN Business Entity
ASEAN-BAC juga berhasil mewujudkan ASEAN Business Entity sebagai bagian dari isu prioritas fasilitasi perdagangan dan investasi. Hal yang paling penting dari pencapaian legacy ini adalah terbentuknya komitmen perusahaan seperti Astra International Tbk, Sinar Mas, dan perusahaan lain untuk meningkatkan investasi intra-ASEAN.
Melalui program ini, ASEAN-BAC berkomitmen mendorong terciptanya investasi kawasan dengan tujuan utama membentuk ASEAN Incorporated.

Tak hanya itu. Untuk merealisasikan programnya, ASEAN-BAC juga aktif melakukan roadshow ke berbagai negara. Arsjad mengungkapkan, saat ini ASEAN-BAC setidaknya telah menyelesaikan roadshow di sembilan negara ASEAN dan enam negara mitra ASEAN, yakni Inggris, Jepang, Korea Selatan, Australia, Kanada, dan Tiongkok.

Roadshow ASEAN-BAC dilakukan untuk mengetahui potensi kerja sama, konektivitas, perdagangan dan investasi, termasuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik (EV) hingga energi baru terbarukan (EBT) di ASEAN.

Selain itu, roadshow juga dimaksudkan sebagai diplomasi ekonomi, mengokohkan komitmen ASEAN-BAC dalam membentuk aliansi global yang kuat, serta memperluas pengaruh ekonomi di luar batas-batas tradisional.

“Bersama dengan mitra ASEAN-BAC, kami ingin membentuk masa depan yang penuh dengan pertumbuhan inklusif dan kesejahteraan bersama,” tutur Arsjad.