Panahan Indonesia Menapak Jalan Tidak Mudah di Asian Games

JAKARTA–Kontingen Panahan Indonesia telah bertolak dari Tanah Air menuju ke Wuhan, China untuk menjalani adaptasi sebelum pada 28 September mendatang bergabung ke kampung atlet, di ajang Asian Games ke-19 di Hangzhou, China.

Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid mengatakan, pihaknya meminta para atlet untuk bertanding dengan maksimal, mengingat lawan yang akan dihadapi di Asian Games 2023 tidaklah mudah.

Dalam seri kejuaraan panahan internasional, negara-negara seperti Korea Selatan, India, China, China Taipei, Jepang tampil cukup dominan dan keluar sebagai juara. Lawan-lawan tangguh tersebut akan dihadapi Indonesia di ajang Asian Games tersebut.

“Kita memang memiliki bekal yang cukup dengan kemenangan yang diperoleh Tim Panahan Indonesia terhadap negara-negara dengan tradisi panahan yang kuat di Asia, seperti terhadap Korea Selatan, India, dan Jepang,” ujar dia.

Arsjad menambahkan, kompetisi akan berlangsung ketat karena selain podium juara, Asian Games juga memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. Indonesia sudah mendapatkan satu tiket dari Arif Pangestu. Namun, target Tim Panahan Indonesia adalah enam tiket, masing-masing tiga tiket dari recurve putra dan putri.

Perjuangan mendapatkan tiket olimpiade tersebut tidaklah mudah, karena Korea Selatan yang menjadi saingan terbesar juga memiliki ambisi yang sama. Dalam ajang kualifikasi olimpiade di Berlin, Jerman, Korea Selatan belum mendapatkan tiket satu pun.

“Lawan tangguh Korea Selatan dengan ambisi yang sama sudah menanti. Mereka tentu saja tidak akan mau melepaskan kesempatan kali ini. Kita juga demikian,” katanya.

Arsjad berpesan, para atlet harus memiliki keyakinan terhadap diri sendiri. Lawan terberat atlet panahan adalah diri sendiri. Karena itu, sebelum mengalahkan lawan, atlet harus bisa mengalahkan diri sendiri untuk dapat menjadi yang terbaik.

Seperti diketahui, Indonesia mengirim kontingen penuh Tim Panahan Merah Putih yang berlaga di Asian Games, Hangzhou, China. Di antaranya 16 atlet, masing-masing empat atlet putra dan putri untuk divisi recurve dan compound.

Saat ini, tim Indonesia sedang melakukan aklimatisasi di Wuhan, dan akan bertolak ke distrik Fuyang, Hangzhoun pada 28 September untuk menjalani pertandingan di ajang Asian Games.