Panggilan Nurani Arsjad Rasjid

JAKARTA — Banyak orang bertanya-tanya atas pilihan Arsjad Rasjid yang memberikan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md di pilpres 2024. Sebagai pengusaha, pilihan Arsjad untuk terjun dalam dunia politik itu dinilai memiliki risiko yang tidak enteng.

Namun, Arsjad Rasjid punya alasan tersendiri hingga akhirnya bersedia mengemban jabatan sebagai Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud. Pilihan itu, disebutnya sebagai panggilan nurani, sekaligus sumbangsihnya untuk terlibat mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Saya sering ditanya, are you crazy? Karena, katanya sudah enak hidup sebagai pengusaha, eh malah masuk ke politik bahkan menjadi ketua (tim sukses),” papar Arsjad Rasjid.

Belum lagi banyak yang bilang kalau jadi pengusaha lebih enak mencari aman. Tapi toh berbagai anggapan itu tak membuat Arsjad untuk berhenti melangkah.

Jabatannya sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, untuk sementara ia tanggalkan. Arsjad yakin untuk bergerak memberikan dukungan kepada Ganjar-Mahfud.

“Kali ini saya benar-benar merasa tidak bisa tinggal diam. Risiko dan dampaknya terlalu besar untuk nasib kita semua, nasib rakyat,” lanjut Arsjad.

Menurutnya, pemilu 2024 merupakan ajang demokrasi yang harus dimenangkan rakyat. Dan, Ganjar Pranowo-Mahfud Md merupakan pilihan ideal untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik.

“Jadi saya jawab, I would be crazy if i don’t do this. Ini adalah semangat dan panggilan untuk Indonesia,” tuturnya.

Karena itu, Arsjad terus mengingatkan untuk tidak salah memilih pemimpin demi masa depan bangsa. “Peran ibu dan bapak sangat menentukan arah bangsa Indonesia ke depan. Jangan salah pilih,” tandasnya.