JAKARTA — Pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud Md akan berfokus menggaungkan penguatan ekonomi dan kepastian hukum pada masa kampanye pemilu 2024.
Menurut Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, dua fokus isu ini diserap berdasarkan aspirasi masyarakat yang selama ini merasakan kegelisahan.
“Ekonomi dan kepastian hukum menjadi fokus, karena itu yang menjadi kegelisahan. Kami rasa itulah yang diinginkan rakyat,” terang Arsjad Rasjid.
Misi, program, serta gagasan terkait ekonomi dan kepastian hukum pun telah disiapkan pasangan nomor urut 3 ini. Pada isu penguatan ekonomi, Arsjad menjelaskan, Ganjar-Mahfud ingin memastikan agar pembangunan dapat dirasakan secara merata di seluruh Indonesia.
Efek pembangunan ekonomi, terang Arsjad, harus benar-benar bisa membawa efek yang meluas. Tak hanya skala usaha besar yang bisa merasakan efek pembangunan, tapi juga mereka yang bergerak dalam usaha menengah, kecil hingga mikro.
Dalam konteks ini, Ganjar-Mahfud juga menegaskan ingin mencetak pengusaha-pengusaha baru agar dapat membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
“Yang penting pembangunan itu memiliki ekosistem, supaya industri besar, industri menengah, industri kecil juga UMKM bisa dibawa maju,” kata Arsjad.
Penguatan ekonomi, lanjut Arsjad, akan disuarakan secara paralel dengan isu kepastian hukum. Hal ini penting diangkat karena kemakmuran dan keadilan hanya bisa terjadi jika ada kepastian hukum di negeri ini.
Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan masa kampanye selama 75 hari, dimulai pada 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024 mendatang.
Adapun, masa tenang adalah 11-13 Februari 2024, lalu pelaksanaan pemungutan suara secara serentak akan dilakukan pada 14 Februari 2024.