Politik Damai Dukung Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi
JAKARTA ― Memasuki tahun politik, pengusaha nasional, Arsjad Rasjid mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu menjaga kedamaian dan kesatuan. Ia menyebutkan, politik damai juga persatuan diperlukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi serta investasi di Tanah Air.
Arsjad tak ingin perbedaan pandangan dan pilihan dalam pesta demokrasi berimbas pada stabilitas ekonomi dan politik nasional. Baginya, kesatuan dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 harus terus dijaga.
Karena itu, Arsjad yang kini dipercaya memimpin Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo menyerukan untuk bisa saling berkolaborasi secara inklusif.
“Mari bersama kita kuatkan barisan, kuatkan kolaborasi inklusif demi Indonesia Emas 2045,” ujar Arsjad.
Untuk menggapai cita-cita Indonesia Emas, Arsjad juga mengingatkan untuk menerapkan nilai-nilai luhur bangsa. Semangat bergotong royong, saling merangkul dalam keberagaman harus terus diimplementasikan oleh segenap komponen bangsa.
Pemerintah, pelaku usaha, masyarakat, juga organisasi keagamaan, diharapkannya saling mendukung untuk memperkuat ekonomi Indonesia.
“Kita semua harus berpartisipasi aktif, bekerja sama dengan pemerintah dan sektor bisnis untuk memperkuat ekonomi Indonesia,” tutur Arsjad.
Dia menyebutkan, organisasi umat Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU), yang kini telah memasuki usia di abad kedua, merupakan bagian penting dalam kolaborasi tersebut.
Terlebih, NU dibangun tidak hanya berdasarkan tradisi keagamaan, nasionalisme dan pemikiran, tetapi juga dibangun oleh kekuatan ekonomi.